Djawanews.com – Antonio Conte menjadi nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sedang mendapat tekanan dari berbagai pihak usai MU merarih kekalahan di Liga Inggris 2021-2022.
Kali ini, Manchester United kalah dari Leicester City pada laga pekan ke-8 Liga Inggris 2021-2022. Tidak tanggung-tanggung, Setan Merah dihajar habis-habisan 2-4 di Stadion King Power pada Sabtu (16/10) malam WIB.
Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua yang dialami Setan Merah di Liga Inggris musim ini usai sebelumnya takluk 0-1 dari Aston Villa pada pekan ke-6. Hasil minor tersebut masih membuat Setan Merah yang tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 14 poin dari delapan laga.
Kekalahan dari The Foxes membuat Man United gagal meraih kemenangan dari tiga laga terakhirnya di Liga Inggris. Dengan kekalahan ini, skuad Ole hanya mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan terakhir.
Jika dirunut lebih mendalam, Man United hanya memenangkan satu dari lima laga terakhir di lintas kompetisi. Sebuah pencapaian minim bagi klub sebesar Manchester United yang dijagokan menjadi pesaing gelar seiring kedatanag mega bintang Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane.
Hal ini, menjadi sinyal bahaya bagi Ole Gunnar Solskjaer yang posisinya sangat terancam dari kursi kepelatihan. Meski petinggi klub tidak ada wacana soal pemecatan pelatih asal Norwegia tersebut. Kendati demikian, nasibnya Ole bisa di ujung tanduk jika performa Setan Merah masih memburuk.
Nama Antonio Conte dianggap sebagai kandidat kuat untuk menggantkan posisi Solskjaer di Manchester United. Antonio Conte adalah pilihan yang jelas tersedia untuk menggantikan Solksjaer. Pelatih asal Italia tersebut sudah menganggur usai meninggalkan Inter Milan di musim panas 2021.
Sebuah langkah yang mungkin akan terbuka bagi Antonio Conte, mengingat alasannya menolak Tottenham Hotspur ketika dia sedang dalam pembicaraan untuk menggantikan Jose Mourinho. Antonio Conte hanya mau mengelola tim dengan potensi meraih trofi, harapan Conte, minimal, ingin klub yang mapan di peringkat empat besar.
Ingin tahu informasi mengenai sport lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.