Djawanews.com – Sering terdengar nasihat bahwa kamu tidak boleh tidur dalam keadaan marah kepada pasangan. Karena hal tersebut kamu mungkin berupaya untuk segera menyelesaikan masalah dengan pasangan sebelum tertidur.
Namun benarkah kita perlu menerapkan nasihat tersebut? Pada dasarnya, nasihat tersebut ada benarnya.
Alasan Tidak Boleh Tidur dalam Keadaan Marah dengan Pasangan
Pada dasarnya, menyimpan kemarahan atau dendam bisa melelahkan. Menemukan cara untuk meredakan kemarahan sebenarnya dapat membantu menetralisir situasi dan menghemat energi kamu.
Saat berusaha menyelesaikan perdebatan dengan pasangan, kamu akan mengerahkan energi untuk berdamai dengannya. Hal ini juga bisa membantu kamu untuk merasa dekat kembali dengan pasangan.
Di samping itu, tidur malam dalam keadaan marah dengan pasangan bisa berpotensi memicu masalah yang lebih besar di hari berikutnya. Menurut Sabrina, kemarahan cenderung bertahan lebih lama di malam daripada siang hari.
Bagi orang-orang yang butuh upaya keras dalam mengelola emosi negatif, tidur dalam keadaan marah juga cenderung memicu bencana. Selain itu, sebuah studi pada 2016 mencatat bahwa tidur saat sedang ada masalah mengubah cara otak dalam mengaturnya sebagai ingatan.
Dengan kata lain, kondisi itu bisa membuat seseorang lebih sulit mencari solusi dan bertahan dalam ingatan negatif.
Kemarahan juga bisa mengganggu tidur kamu, Ladies. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan membuat kamu rentan mengalami mimpi buruk. Jadi, tidur dalam keadaan marah terhadap pasangan sampai waktu tidur malam sebenarnya merugikan kamu, Ladies.
Ingin tahu informasi mengenai relationship lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.