Djawanews.com – Memiliki banyak teman belum tentu membuat hidup bahagia. Tidak sedikit orang justru nyaman dengan sahabat dekat yang jumlahnya bisa dihitung jari. Menurut penelitian, orang Amerika rata-rata memiliki 3-5 sahabat. Di luar jumlahnya, ada manfaat yang baik ketika memiliki sahabat dekat.
Memiliki sahabat dekat, tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental. Mereka bisa membawa kegembiraan, kebahagiaan, rasa kesepian berkurang, rasa pecaya diri meningkat, dan membantu mengatasi stres.
Sebuah penelitian tahun 2020 dilansir PsychCentral, dari 422 perempuan usia 31-77 tahun menunjukkan bahwa menjadi sahabat seseorang juga meningkatkan kepuasan hidup. Itu berarti bahwa tidak hanya bagi Anda yang mendapatkan manfaat secara mental tetapi juga sahabat dekat Anda.
Menurut Kara Nassour, LPC. NCC., manusia pada dasarnya adalah spesies yang sangat sosial. Manusia berevolusi dan bertahan hidup dalam kelompok, yaitu di antara teman dekat dan keluarga. Kekurangan teman, tambah Nassour, dapat meningkatkan risiko kecemasan, depresi, trauma, dan penyakit mental lainnya.
Untuk mendapatkan banyak teman, bersikap autentik itu penting. Ini merupakan cara agar terhubung dengan orang lain, yaitu dengan menjadi diri sendiri. Menurut Nassour, dibutuhkan lebih dari dua puluh jam waktu bersama untuk seorang kenalan baru dan menjadi teman baik. Tahap-tahap canggung, mungkin mengawali pertemanan. Tetapi ketika sudah merasakan kepercayaan dan kenyamanan, maka pertemanan bisa terjalin.
Secara tidak langsung, untuk membuat hubungan pertemanan hingga persahabatan akan melalui seleksi alam. Kadang karena proses hidup masing-masing, akan terseleksi. Sedangkan bertemu orang baru, juga perlu dilakukan selain untuk belajar lebih banyak tentang diri Anda termasuk apa yang penting bagi Anda.
Jumlah teman, bergantung pada banyak faktor. Di antaranya, umur, status pernikahan, pekerjaan, latar belakang budaya, jenis kelamin, dan lokasi tempat tinggal. Kalau menurut survei, 76 persen orang dewasa berteman dengan teman lama sejak mereka kanak-kanak. Dari relasi persahabatan ini, sebanyak 29 persen perempuan muda mengandalkan sahabat dekatnya untuk mendapatkan support. Nah, jenis pertemanan dan kualitas pertemanan akan lebih penting dikemudian hari alih-alih kuantitasnya.