Djawanews.com – Apakah kamu sedang menjalin hubungan asmara dan merasa pasanganmu tidak mau berkomitmen untuk masa depan kalian? Jika iay, ada dua kemungkinan kenapa ini terjadi. Yang pertama mungkin pasanganmu kurang minat membangun masa depan dengan kamu atau bisa jadi pasanganmu adalah pasangan yang fobia berkomitmen. Lalu, jika pasanganmu fobia berkomitmen, apa ciri-cirinya?
Ciri-ciri Pasangan yang Fobia Berkomitmen dengan Pasangan
Mengutip PsychCentral, adalah wajar bagi banyak orang merasa cemas saat harus membuat pilihan besar dalam hidup. Ketidakpastian yang menanti setelah membuat keputusan besar bisa membuat kita merasa tidak yakin dalam mengambil langkah.
Bagi sebagian orang, ketidakpastian ini berubah menjadi ketakutan dan mungkin membuat mereka tidak mau mengambil keputusan sama sekali. Orang yang takut berkomitmen akan lebih sulit membuat keputusan. Akibatnya, mereka sering menundanya atau menyerahkan keputusan tersebut ke orang lain.
Namun, tidak semua rasa enggan berkomitmen disebabkan oleh rasa takut. Beberapa orang hanya lebih senang berkencan dengan santai. Orang yang takut berkomitmen mungkin memiliki trauma di masa lalu, sehingga mereka juga takut ditinggalkan, disakiti, atau dikhianati.
Fobia adalah ketakutan yang terus-menerus, intens, dan terkadang irasional terhadap sesuatu. Ketakutan yang berlebihan ini sampai-sampai mengendalikan kehidupan seseorang. Fobia sendiri merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan.
Seseorang dengan fobia dapat mengalami kecemasan tinggi dan serangan panik, bahkan memikirkan apa yang mereka takuti. Salah satu fobia komitmen yang paling umum adalah tentang hubungan romantis atau pernikahan. Ini sering disebut sebagai gamofobia.
Seseorang mungkin hanya mengalami gamofobia, sementara ia masih merasa nyaman berkomitmen terkait pekerjaan, hubungan lain, dan kegiatan yang membutuhkan tanggung jawab jangka panjang.
Mengutip PsychCentral, ciri pasangan yang memiliki fobia berkomitmen, yakni ia mungkin tidak dapat membicarakan masa depan hubungan kalian atau menjadi sangat cemas ketika topik tersebut muncul. Kamu mungkin juga merasa sulit membangun keintiman dalam hubungan kalian.
Ia mungkin meminta kamu menjauh atau menjadi sibuk selama beberapa hari setelah terjadi situasi yang intim secara emosional atau lewat peristiwa yang mungkin membuat kalian berdua lebih dekat. Di samping itu, mereka mungkin juga tidak menyukai status dan dipenuhi dengan sikap defensif dan dingin.
Kamu juga bisa mencari tahu tentang masa lalunya. Pasangan yang fobia berkomitmen memiliki hubungan yang singkat di masa lalu dan itu tidak penting baginya. Mereka bisa jadi juga pernah mengalami hubungan traumatis di masa lalu.
Ingin tahu informasi mengenai relationship lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.