Djawanews.com – Pernahkah kamu mendengar istilah love language atau bahasa cinta?
Love language adalah cara mengekspresikan rasa cinta kepada pasangan. Hal ini dikemukakan oleh seorang psikoterapis dan pengarang buku Dr. Romance’s Guide to Finding Love Today, Dr. Tina B. Tessina.
Love language setiap orang ternyata berbeda, lho! Dengan memahami love language pasangan, kamu dapat lebih memahaminya.
Paham soal love language juga dapa membuat kamu ebih peka terhadap keinginan pasanganmu.
Istilah ini pertama kali muncul dari seorang penulis buku, Dr. Gary Chapman pada tahun 1995 dalam bukunya yang berjudul The Five Love Language.
Lalu ada apa aja sih love language? Simak di bawah ini ya!
- Words of Affirmation
Yang pertama adalah words of affirmation. Bahasa cinta ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu mengatakan sayang kepadanya. Jika bahasa cinta pasanganmu adalah words of affirmation, pastikan untuk selalu bilang bahwa kamu peduli dan menyayanginya, ya!
Pasangan tipe ini membutuhkan pernyataan cinta secara rutin dari pasangannya. Oh iya, jangan lupa bahwa kamu harus jujur dalam mengungkapkan sesuatu padanya, ya!
Seringlah mengucapkan kalimat-kalimat cinta seperti, “Kamu manis sekali hari ini, sayang! Terima kasih ya sudah hadir dan jadi duniaku.”
- Quality Time
Hayo, siapa yang harus selalu bertemu dan menghabiskan waktu dengan pasangan? Maka love language kamu adalah quality time.
Eits, tapi jangan salah. Meski love language yang satu ini rasanya yang paling mudah dipahami, ternyata quality time sering disalahartikan, lho!
Orang dengan love language quality time akan sangat sennag jika kamu menghabiskan waktu bersama mereka. Tapi, jangan hanya sibuk sendiri saat bersama mereka, ya. Perhatian dan rasa sayang tetap harus ditunjukkan saat tengah menghabiskan waktu berdua.
Love language ini sering juga disebut sebagai “quality attention”.
- Physical Touch
Love language ketiga adalah physica touch. Jangan salah! Physical touch tak melulu tentang seks, tapi lebih kepada keintiman.
Jika bahasa cinta pasanganmu adalah physical touch, mereka membutuhkan sentuhan fisik agar merasa dicintai.
Daripada mengucapkan kata-kata puitis seperti “aku mencintaimu”, cukup berikan mereka pelukan atau ciuman di kening.
- Acts of Service
Orang dengan tipe love language acts of service akan merasa tersanjung dengan aksi nyata kamu untuk mereka.
Jika pasanganmu adalah tipe ini, kamu tidak perlu merangkai puisi yang indah untuknya, melainkan cukup dengan aksi nyata seperti membantunya mengerjakan tugas, mengikatkan tali sepatunya yang terlepas, atau membukakan tutup botol minumannya.
Hal-hal kecil seperti di atas dapat membuat pasanganmu merasa lebih dihargai.
- Receiving Gifts
Jika pasanganmu adalah tipe receiving gifts, mereka akan merasa dicintai jika diberikan hadiah-hadiah.
Tapi jangan menganggap hal ini sebagai bentuk materialistis, ya! Bagi mereka, hal-hal kecil dapat membuat mereka merasa dihargai sebab kamu mengingat hal-hal kecil tentangnya.
Kamu tidak perlu membelikannya emas atau berlian, cukup dengan memberikan coklat saat harinya sedang buruk.
Kamu perlu mengingat bahwa tipe yang satu ini tak selalu harus diberi hadiah, tapi menunjukkan kepedulianmu terhadapnya.
Demikian the five love languages, jadi kamu dan pasangan masuk tipe yang mana?
Ingin tahu tentang berita lainnya? Pantau kami di Djawanews dan ikuti instagram Djawanews.