Djawanews.com - Cinta masih jadi hal yang misterius bagi banyak orang hingga detik ini. Misalnya, mengalami jatuh cinta pada seseorang secara tidak sadar.
Pertanyaan besarnya adalah ... apakah waktu untuk seseorang jatuh cintah bisa diukur? Jawabannya, tidak bisa. Hal ini serupa dengan dua orang yang langsung jatuh cinta di waktu yang bersamaan. Kita sendiri terkadang sulit memahami perasaan kita kepada seseorang.
Tetapi, para peneliti pernah mencoba mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk jatuh cinta. Pengukuran ini dilakukan lewat sebuah penelitian yang meninjau berbagai aspek dalam hubungan asmara.
Dari penelitian ini, ditemukan bahwa partisipan laki-laki butuh waktu rata-rata 97 hari sebelum menyatakan cinta. Sementara perempuan butuh waktu setidaknya 139 hari untuk menyatakan cintanya.
Hasil temuan itu juga serupa dengan beberapa survei lain yang dilakukan berbagai situs kencan. Itu berarti seseorang butuh waktu beberapa bulan untuk jatuh cinta, terlepas dari apa pun gendernya.
Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
Sedangkan kondisi "jatuh cinta pada pandangan pertama" ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.
Ketika seseorang bertemu untuk pertama kalinya, orang itu tidak mengetahui sifat orang yang ditemuinya itu. Maka, orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama akan menyukai penampilan fisik mereka saja.
Di balik itu, kita sendiri bisa memahami tanda-tanda jatuh cinta. Mulai dari memiliki energi yang lebih segar dan sulit fokus pada hal lain karena kita hanya memikirkan orang yang bikin kita jatuh cinta tersebut. Ada juga tanda berupa keinginan untuk selalu bersama, serta ketertarikan terhadap segala hal tentang orang tersebut.
Saat seseorang mengalami jatuh cinta, ia bakal melewati tiga fase inti, yakni nafsu, daya tarik, dan kedekatan.
Dalam tahap nafsu, seseorang akan mengalami timbulnya keinginan seksual. Sementara pada tahap daya tarik, ia akan meningkatkan produksi dopamine dan norepinephrine yang menimbulkan rasa kebahagiaan yang memusingkan dan terkadang, perasaan cemburu serta keinginan untuk melindungi pasangan dan hubungan.
Yang terakhir, seseorang akan merasa dekat dengan si dia setelah tahap daya tarik. Di tahap ini, hormone oksitosin atau hormon cinta serta vasopressin-lah yang akan dominan.
Fase ini juga akan meningkatkan keinginan untuk membentuk ikatan yang kuat. Selain itu, hasrat untuk menambah daya tarik juga akan semakin tinggi.