Pernah dengar kutipan yang mengatakan bahwa LDR sesungguhnya itu adalah menikah beda agama? Kondisi ini memang selalu menjadi topik hangat untuk dibahas dan diwarnai oleh berbagai pandangan yang berbeda pula. Sebagian bilang boleh dan sebagian yang lain melarang, karena itulah pernikahan beda agama di Indonesia bukanlah hal yang sederhana untuk bisa dilakukan.
Selain karena permasalahan agama itu sendiri, kebanyakan pasangan yang hendak memutuskan untuk tetap menikah meski ada perbedaan di antara keduanya harus siap untuk berkonflik juga dengan keluarga. Namun, terkadang cinta bisa mengalah semua. Untuk itu yuk pahami dulu problematika pernikahan beda agama di Indonesia berikut ini.
Problematika Pernikahan Beda Agama di Indonesia
Hukum Pernikahan Beda Agama
Berdasarkan Undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 1, pernikahan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu. Memang, tidak ada pernyataan yang secara gamblang memperbolehkan pernikahan beda agama, tetapi hal ini semakin dikuatkan dengan Undang-undang Hak Asasi Manusia No 39 Tahun 1999 yang mengatakan bahwa paling tidak ada 60 hak sipil warga negara yang tidak boleh diintervensi atau dikurangi oleh siapa pun, di antaranya termasuk soal memilih pasangan, menikah, berkeluarga, dan memiliki keturunan. Hanya saja, yang selalu menjadi perdebatan adalah adanya Kompilasi Hukum Islam (KHI) berdasarkan Inpres No 1 Tahun 1990 yang menyat akan bahwa pernikahan dianggap batal jika pasangan berbeda agama. Namun, hal itu nggak menjadikan pernikahan beda agama benar-benar nggak boleh dilangsungkan.
Prosesi pernikahan beda agama
Menurut data yang ada, sebanyak 99 persen pasangan yang melangsungkan pernikahan beda agama, melaksanakan kedua prosesi pernikahan dalam kedua agama yang dianut oleh masing-masing pasangan. Entah Islam dengan Kristen, Islam dengan Katolik, Katolik dengan Buddha, dan sebagainya. Kalau soal dokumen dan berkas yang diperlukan, Anda nggak perlu khawatir karena semuanya tidak jauh berbeda dengan dokumen dan berkas pasangan yang menikah seagama.
Pertimbangan menikah beda agama
Ketika Anda memutuskan untuk benar-benar meresmikan hubungan Anda dan pasangan meski terdapat perbedaan agama dan juga keyakinan, Anda harus benar-benar sadar betul atas semua konsekuensi dari pilihan tersebut. Kalian pasti tahu bahwa apa yang kalian jalani nantinya nggak akan mudah karena pernikahan beda agama akan cenderung lebih rentan akan konflik daripada yang tidak. Gesekan sosial dan budaya pasti akan sangat nyata terasa nantinya ketika hubunganmu dengan pasangan masuk ke dalam jenjang pernikahan.
Demikian tadi problematika penikahan beda agama di Indonesia yang semoga bisa jadi pertimbangan.