Djawanews.com – Pernikahan terjadi atas dasar komitmen dua orang untuk bersama dalam jangka panjang. Karena itu pernikahan tidak hancur dalam satu malam, melainkan terjadi perlahan bahkan bertahun-tahun. Dalam masa-masa tersebut, tanpa disadari perlahan hubungan suami istri merenggang.
Sedikit ketidakcocokan akan mudah memicu konflik dan jika berkepanjangan dapat membuat rumah tangga bubar. Lantas, bagaimana mengetahui apakah yang dialami hanya pasang surut yang normal dalam kehidupan perkawinan atau ada sesuatu yang lebih serius? Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai dalam hubungan Anda.
Kurangnya keintiman
Kurangnya hubungan intim atau sentuhan tubuh adalah salah satu tanda pertama hubungan pernikahan Anda sedang tidak baik-baik saja. Seks adalah perekat yang mempererat hubungan Anda dan pasangan. Tanpa seks dan kasih sayang, hubungan Anda dan pasangan tak lebih dari teman. Jika aktivitas ini sudah tidak pernah dilakukan lagi, bisa jadi hubungan Anda sedang diujung tanduk.
Buruknya komunikasi
Kurangnya komunikasi sehari-hari dengan pasangan jadi tanda lain hubungan pernikahan sedang tidak akur. Ketika hubungan mulai runtuh, keheningan biasanya jadi indikator utama. Dimana ketika pesan teks dan panggilan telepon sudah jarang dilakukan.
Jika Anda bertanya apakah hubungan pernikahan sedang tidak baik-baik saja, maka coba jembatani kesenjangan komunikasi dengan pasangan Anda sebagai salah satu cara menyelamatkan hubungan.
Hilangnya ketertarikan fisik
Jika sentuhan fisik biasa Anda dan pasangan lakukan namun kini kebiasaan itu perlahan mulai menghilang, Anda perlu merasa khawatir. Sentuhan didorong oleh rasa cinta. Ketika Anda sedang jatuh cinta, tentu rasanya Anda ingin selalu menyentuh pasangan.
Ketika ciuman manis, pegangan tangan, dan berjalan bergandengan tangan telah digantikan oleh tangan bersilang dan jarak yang terukur antara Anda dan pasangan, itu adalah beberapa tanda yang jelas bahwa sedang terjadi masalah dalam hubungan Anda.
Panggilan sayang jarang digunakan
Dalam hubungan pernikahan, biasanya panggilan sayang sengaja dibuat untuk memanggil pasangan. Namun, saat hubungan sudah tidak baik-baik saja panggilan sayang ini akan berubah menjadi panggilan nama. Cara Anda dan pasangan menyapa satu sama lain memancarkan harmonis tidaknya hubungan pernikahan sebab cinta memunculkan istilah kasih sayang.
Tidak ada lagi minat bersama
Melakukan aktivitas bersama sebagai pasangan dapat memperkuat ikatan pernikahan. Menghabiskan waktu berdua merupakan hal yang ditunggu-tunggu saat hubungan masih harmonis. Ketika hubungan Anda berantakan, waktu yang pernah Anda nikmati bersama hanya tinggal kenangan.