Djawanews.com – Baru-baru ini kita mendengar fenomena ghosting dalam suatu hubungan, namun ada fenomena lain, yakni fenomena zombieing. Namun sebenarnya tahukah Anda apa itu fenomena zombieing?
Meski terdengar cukup asing, ternyata zombieing ini sering dialami oleh beberapa orang. Namun, banyak yang tidak menyadari itu dan seringkali keliru dan menyebutnya dengan ghosting.
Padahal, istilah zombieing ini berada di level yang lebih tinggi dari ghosting. Akibatnya, istilah ini sering disebut sebagai fenomena yang lebih 'menyeramkan' dibandingkan fenomena lainnya.
Zombieing sendiri sebenarnya kondisi dimana kamu benar-benar ditinggalkan oleh seseorang yang sudah memiliki hubungan dekat denganmu. Contoh yang kerap terjadi adalah kamu yang ditinggalkan oleh gebetan, padahal kamu sudah mengira bahwa hubunganmu dengannya merupakan sesuatu yang spesial.
Lantas mengapa kondisi tersebut disebut sebagai zombieing? Padahal kalau dipikir-pikir, kasus tersebut bisa saja disebut dengan ghosting. Jawabannya karena zombieing ini menunjukkan bahwa sosok yang kerap meninggalkan kamu, tanpa disadari akan kembali hadir dan memulai komunikasi kembali.
Seperti yang diketahui, fenomena ghosting memang marak terjadi di dalam hubungan generasi muda zaman sekarang. Bahkan tidak sedikit yang merasa memiliki trauma dengan percintaan akibat di ghosting oleh lelaki impiannya.
Berbeda dengan ghosting yang meninggalkan tanpa ada alasan yang jelas dan tidak kembali lagi, zombieing justru berada di satu level di atasnya dan terkadang lebih menyakitkan.
Bagaimana tidak? Pasalnya seseorang yang sudah ditinggalkan tentu akan merasa bahwa orang tersebut tidak memiliki ketertarikan dengannya. Namun, beberapa saat kemudian, orang tersebut bisa kembali menjadi sosok yang menyenangkan.
Cara mengatasi fenomena zombieing adalah dengan menanyakan motif apa yang mendasari dirinya kembali ke kamu. Jika terkesan mengada-ada, jangan pernah berikan kesempatan kedua.
Ingin tahu informasi mengenai relationship lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.