Djawanews.com – Banyak yang beranggapan bahwa perbedaan usia tidak menjadi halangan dalam sebuah hubungan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa jarak usia pasangan suami istri (pasutri) bisa memengaruhi kelanggengan pernikahan.
Dikutip dari PsychCentral, psikiater, Dr. Loren Olson mengatakan pasangan suami istri dengan perbedaan usia akan merasa lebih cocok terhadap beberapa hal dalam kehidupan pernikahan mereka.
“Sebagian besar pasangan yang saya kenal mengatakan mereka ‘merasa’ mereka seusia. Kita memiliki usia kronologis, usia psikologis, usia fisik, dan usia seksual. Pasangan dengan perbedaan usia seringkali cocok dalam tiga hal terakhir,” kata Dr. Loren Oslon.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Population Economics menyebutkan perbedaan usia ideal untuk pasangan berkisar antara nol hingga tiga tahun. Pasangan dengan jarak usia ini cenderung menunjukkan kepuasan yang lebih besar pada pernikahan dibandingkan dengan pasangan yang berjarak empat hingga enam tahun.
Kepuasan disebut menurun lebih signifikan pada pasangan dengan perbedaan usia yang lebih besar dibandingkan mereka yang seusia. Meski demikian, perbedaan usia bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi kelanggengan dan kepuasan dalam pernikahan.
Studi ini hanya memberikan gambaran pada gagasan perbedaan usia dalam hubungan dapat disamakan dengan perbedaan signifikan. Perbedaan tersebut mencakupi minat, gaya hidup, dan tujuan jangka panjang antara pasangan.
Jika Anda merasa memiliki ikatan kuat dengan orang yang 10 tahun lebih tua, maka Anda bisa mencoba membangun kehidupan rumah tangga bersama.
Namun, jika mengalami masalah hubungan asmara dengan orang yang memiliki perbedaan usia cukup jauh, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menjalin hubungan jangka panjang yakni pernikahan.