Djawanews.com – Banyak perempuan yang tidak menyadari menjadi korban bentuk kekerasan dalam pacaran karena ia tidak pernah dipukul, ditampar, dan bahkan dipaksa berhubungan seksual. Padahal, bentuk kekerasan dalam pacaran banyak jenisnya. Apa saja?
Bentuk Kekerasan dalam Pacaran
Kekerasan dalam pacaran banyak jenisnya, termasuk jika pacar terlalu posesif dan tak memberi ruang kita untuk berteman. Banyak juga yang menganggap bahwa kekerasan semacam itu hanya terjadi pada remaja belia, yang masih dimabuk cinta hingga tak berani bersuara karena tak yakin dirinya benar. Padahal, hubungan toksik semacam ini pun bisa terjadi pada remaja perempuan di usia yang lebih matang.
Agar kita bisa sadar saat menjadi korban, berikut adalah hal-hal yang termasuk kekerasan dalam pacaran:
- Kekerasan fisik, yaitu memukul, menampar, menendang, mendorong, dan mencengkeram dengan keras.
- Kekerasan emosional atau psikologis, seperti mengancam, memanggil dengan sebutan yang mempermalukan pasangan, menjelek-jelekkan.
- Kekerasan ekonomi, seperti meminta pasangan untuk mencukupi segala keperluan hidupnya, memanfaatkan atau menguras harta pasangan.
- Kekerasan seksual, seperti memeluk, mencium, meraba hingga memaksa untuk melakukan hubungan seksual di bawah ancaman.
- Kekerasan yang membatasi kebebasan pasangan, seperti terlalu posesif, terlalu mengekang, sering curiga, selalu mengatur apapun yang dilakukan, mudah marah, dan suka mengancam.
Mungkin kita perlu melihat tanda-tanda terjadinya kekerasan dalam pacaran pada korban sebelum menyimpulkan bahwa kita baik-baik saja, yaitu:
- Perubahan perilaku yang mendadak, seperti yang tadinya ceria mendadak murung, bahkan mudah marah.
- Menghindar dari teman dan keluarga.
- Menutup diri untuk menutupi kekerasan yang terjadi.
- Perubahan penampilan, pola makan, pola tidur.
- Nilai pelajaran memburuk atau performa kerja menurun.
- Sering mengecek ponsel karena takut dimarahi ketika tak segera merespon.
- Meminta maaf atas perilaku pacar pada teman-teman kita
Ingin tahu informasi mengenai relationship lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.
