Djawanews.com – Mungkin bagi kebanyakan orang usia hanyalah angka sehingga tidak akan terlalu mempengaruhi sebuah hubungan. Namun, apakah benar beda usia yang terlalu jauh sama sekali tidak akan memengaruhi hubungan Anda dan pasangan atau malah itu akan menjadi masalah besar di kemudian hari?
Ternyata, menurut psikolog Seth Meyers, Ph.D., seperti dilansir dari Womantalk, usia bukan hanya angka karena Kesenjangan usia hubungan yang lebih besar dari 10 tahun sering kali datang dengan serangkaian masalahnya sendiri.
“Meskipun selalu ada pengecualian, aturan yang baik untuk diingat adalah berkencan dengan seseorang yang lebih dari 10 tahun akan menghadirkan tantangan sekarang atau nanti yang menambah tantangan yang sudah ada sebelumnya dalam hubungan apa pun,” katanya.
Meskipun pada awalnya Anda dan pasangan merasa cocok dan nyaman saat menjalani hubungan, tetapi dengan perbedaan usia yang jauh akan ada satu titik di mana Anda atau dia merasa kehidupan kalian sangat berbeda. Misal, Anda yang masih berusia 20-an mungkin belum terlalu memikirkan tentang pernikahan atau anak, sementara pasangan yang sudah berusia 30-an hampir 40 tahun kemungkinan besar sudah sangat ingin berkeluarga.
“Pasangan dengan perbedaan usia besar perlu memikirkan segala sesuatunya atau mengambil risiko mengalami tahap yang saling bertentangan dalam hubungan. Anda akan mengalami perbedaan referensi, ketidaksetujuan dari keluarga dan teman, dan mungkin juga pandangan negatif masyarakat. Bahkan, mungkin sulit untuk berhubungan dengan teman sebaya satu sama lain," jelas kata Rachel Sussman, terapis pernikahan dan keluarga.
Meski begitu, ada satu keuntungan yang dirasakan jika Anda pernah menjalin hubungan dengan orang dengan perbedaan usia jauh, yaitu pikiran menjadi lebih terbuka saat memilih calon pasangan. Rachel bilang, pikirkan 10 tahun sebagai pedoman umum, tetapi tetap terbuka untuk usia lain, jangan membatasi diri hanya untuk berkencan dengan seseorang yang lebih tua. Wajar jika pria berkencan dengan wanita lebih tua, sedangkan wanita bereksperimen dengan pria lebih muda.
Seth setuju dengan pendapat tersebut. Menurutnya, “Individu yang tidak sehat memiliki tipe yang terlalu spesifik dan sempit, seperti 'Saya ingin seseorang berusia antara 30-35 tahun yang mencintai alam bebas, sangat dekat dengan orang tua dan saudara kandungnya' atau sebaliknya, terlalu luas dan tidak jelas, semisal 'Saya hanya menginginkan seseorang yang baik’.”
Jadi, beda usia jauh dalam hubungan memang akan menimbulkan masalah di satu waktu, tetapi jika Anda dan pasangan bisa mengatasinya, maka teruskanlah hubungan tersebut karena dia mungkin saja yang terbaik untuk Anda.