Djawanews.com – Pernikahan yang bahagia membutuhkan komitmen dari kedua pasangan. Namun, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah masalah komunikasi. Ketika komunikasi tidak berjalan lancar, hubungan bisa terasa melelahkan dan penuh frustrasi. Bahkan, masalah kecil pun bisa berubah menjadi pertengkaran besar.
Lantas, apa saja penyebab utama masalah komunikasi dalam pernikahan? Berikut delapan faktor yang perlu diperhatikan, dilansir dari Marriage.com.
Terlalu banyak waktu di depan layar
Ponsel memang membawa beragam kemudahan dalam hidup. Namun, terlalu banyak waktu di depan layar bisa sebabkan kurangnya komunikasi atau masalah komunikasi dalam pernikahan. Sulit untuk hadir bersama pasangan jika Anda menggulir sosial media atau mengeklik tombol telusuri di layanan streaming favorit Anda. Matikan perangkat sesekali dan berikan perhatian penuh pada pasangan.
Kecemburuan
Salah satu masalah hubungan adalah kecemburuan. Kecemburuan biasa terjadi ketika Anda bertanya-tanya siapa pengirim setiap pesan, atau cemburu karena Anda melihat pasangan tertawa bersama orang lain. Menghadirkan segala asumsi-asumsi buruk, bisa merusak kepercayaan maupun komunikasi dalam hubungan.
Berkata kasar
Bagaimana cara meningkatkan komunikasi dalam pernikahan? Awali dengan tidak menuduh pasangan. Sulit mendengarkan seseorang yang menghina Anda. Kata-kata kasar membuat Anda sulit mendengar makna sebenarnya di balik pesan tersebut. Lagi pula, kebanyakan orang bersikap defensif jika merasa dituduh. Cobalah berbicara lebih lembut untuk menyelesaikan masalah komunikasi hubungan dan masalah lainnya.
Harapan yang tidak realistis
Pasangan tidak selalu tahu apa yang Anda rasakan atau apa yang diinginkan. Dan terkadang pasangan tidak bisa memberikan fokus yang sama pada hubungan seperti yang diinginkan. Jika Anda berjuang dengan masalah komunikasi dalam hubungan atau pernikahan, periksa kembali harapan Anda dan cocokkan dengan realita yang sedang dijalani.
Menyembunyikan perasaan
Jujur tentang perasaan menjadi inti dari komunikasi yang baik. Sulit mendapatkan resolusi atau melanjutkan masalah jika salah satu dari Anda tidak jujur. Buatlah perjanjian untuk saling jujur dan tangani perasaan bersama daripada menyembunyikannya.
Tidak mengetahui bahasa cinta pasangan
Setiap orang memiliki bahasa cintanya masing-masing. Ketahui bahasa cinta pasangan dengan baik dan itu akan sangat membantu komunikasi. Ketika Anda belajar memahami bahasa cinta pasangan, Anda dapat berkomunikasi lebih baik dengan pasangan.
Kurang keterampilan mendengar
Keterampilan mendengarkan yang buruk merupakan penyebab utama masalah komunikasi dalam pernikahan. Jika salah satu dari Anda merasa tidak didengarkan atau tidak mengerti apa yang ingin disampaikan oleh yang lain, rasa frustrasi dan kesalahpahaman pasti akan terjadi.
Daripada menunggu giliran untuk berbicara, mengapa tidak mencoba mendengarkan secara aktif? Dengarkan dengan saksama apa yang dikatakan pasangan, lalu sampaikan kembali dengan kata-kata Anda sendiri, tanpa menghakimi atau menuduh. Anda akan belajar lebih banyak tentang apa yang pasangan maksud dan pasangan akan merasa didengarkan.
Kurang empati
Masalah komunikasi juga dapat disebabkan oleh kurangnya empati terhadap orang lain. Sangat mudah terjebak dalam apa yang Anda rasakan, butuhkan, dan khawatirkan sehingga lupa memperhitungkan apa yang dirasakan pasangan. Namun, jika Anda dapat belajar menempatkan diri di posisi pasangan dan membayangkan apa yang dipikirkan, rasakan, dan alami, komunikasi akan meningkat secara dramatis.