Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Relationship
5 Alasan Kenapa Orang Melakukan Ghosting, Katanya Juga Bikin Nyaman
Ilustrasi kenapa orang melakukan ghosting (Unsplash/Aleksandra Sapozhnikova)

5 Alasan Kenapa Orang Melakukan Ghosting, Katanya Juga Bikin Nyaman

MS Hadi
MS Hadi 05 Desember 2021 at 04:10pm

Djawanews.com – Ghosting merupakan sebutan untuk seseorang yang tiba-tiba menghilang atau mengakhiri sebuah hubungan tanpa jelasan. Bagi yang di-ghosting tentu menyebalkan, apalagi sudah menaburkan benih-benih perasaan lebih dari perjumpaan singkat.

Tetapi ternyata, ghosting, menjadi satu bahasan populer bagi peneliti khususnya yang mendalami topik relasi sosial dan psikologi. Mengutip dari tulisan Theresa DiDonato, Ph.D., psikolog sosial dan profesor psikologi di Loyola University Maryland, ghosting bagi banyak orang adalah pilihan yang masuk akal. Dilansir Psychology Today, ghosting adalah cara yang paling tenang untuk mengakhiri suatu hubungan apalagi di era digital seperti saat ini.

Berdasarkan perkiraan LeFebvre, dkk. dalam studi Ghosting in emerging adults’ romantic relationship yang dilakukan tahun 2019, ada sekitar 60-70 persen orang dewasa di-ghosting. Umumnya ‘menghilang seperti hantu’ ini ditandai dengan komitmen dan kedekatan yang rendah pula.

Profesor DiDonato mengidentifikasi alasan-alasan orang melakukan ghosting. Meski setiap orang punya alasan masing-masing untuk menghilang, tetapi berikut hal yang melatarbelakangi seseorang melakukan ghosting.

  1. Lebih nyaman

Bagi yang di-ghosting tentu meresahkan, tetapi pelaku ghosting terkadang memiliki hal lain yang lebih prioritas. Percakapan langsung untuk mengakhiri hubungan acap dianggap menghabiskan energi, waktu, dan membutuhkan pengelolaan emosi. Maka melakukan ghosting supaya lebih mudah.

  1. Ketertarikan menurun

Kebosanan, ketertarikan menurun, kehilangan minat, dan penurunan daya tarik romantis bisa jadi alasan orang untuk ghosting. Menurut mereka, mundur lebih awal tanpa banyak usaha merupakan sebuah cara yang paling masuk akal.

  1. Tidak ingin berinteraksi

Menghilang, kadang sebagai akibat dari perasaan tersinggung. Seseorang terkadang membuat perasaan orang lain berubah dari tertarik menjadi penolakan, meskipun tak berniat begitu melukai. Tetapi yang awalnya tertarik bisa berubah menjadi ketidaksukaan sehingga memilih gagasan baru untuk mengakhiri hubungan, yaitu dengan ghosting.

Baca Juga:
  • Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian
  • Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya
  • 6 Tanda Sang Kekasih Benar-benar Berkomitmen dalam Hubungan

  1. Mempertimbangkan keamanan

Bisa jadi menghilang tanpa penjelasan merupakan strategi untuk memastikan keamanan diri. Meskipun terlihat egois dan tidak bertanggung jawab, tetapi orang mungkin berubah pikiran dan menarik diri dari hubungan.

  1. Hubungan dianggap kurang menguntungkan

Alasan ini terasa begitu kalkulatif, karena pertimbangannya keuntungan. Tetapi bagi seseorang yang ghosting, ini bisa jadi alasan. Ketika terasa tidak cocok atau memiliki hal lain yang lebih menguntungkan, daripada menyakiti lebih memilih menghilang tanpa penjelasan.

Nah, orang narsis menurut ulasan DiDonato, mengacu pada perasaan diri yang meningkat. Mereka cenderung menggunakan orang lain untuk status sosialnya sendiri atau manfaat lainnya. Menurutnya, orang narsis lebih memilih ghosting daripada cara lain yang lebih berempati pada orang yang di-ghosting.

Mengacu The Dark Triad dari Machiavellianisme, mereka yang narsis cenderung manipulatif, mementingkan diri sendiri, dan mempermainkan posisi. Meskipun ada faktor lain yang kompleks dalam menilai aspek dasar seseorang yang ghosting, tetapi disarankan untuk meletakkan harapan tentang cinta secara tepat.

Tidak setiap perilaku ghosting itu negatif, bisa jadi mereka melakukannya karena sibuk atau tidak tertarik untuk berbicara. Tambah DiDonato, mungkin pelaku ghosting bukan tidak berperasaan, tetapi masih mempertimbangkan cara yang lebih tepat untuk mengakhiri hubungan.

Bagikan:
#relationship#djawanews#Ghosting#alasan Ghosting#Psikologi#Asmara#Theresa DiDonato#pengetahuan

Berita Terkait

    Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian
    Relationship

    Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian

    Djawanews.com – Rasa cemburu yang muncul setelah perceraian adalah respons emosional yang wajar, terutama ketika hubungan berakhir dengan cara yang tidak menyenangkan atau ketika masih ada perasaan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya
    Relationship

    Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya

    MS Hadi 26 Apr 2025 16:06
  • 6 Tanda Sang Kekasih Benar-benar Berkomitmen dalam Hubungan
    Relationship

    6 Tanda Sang Kekasih Benar-benar Berkomitmen dalam Hubungan

    MS Hadi 19 Apr 2025 14:11
  • Momen Lebaran, Mengapa Memaafkan Itu Penting?
    Relationship

    Momen Lebaran, Mengapa Memaafkan Itu Penting?

    Djawanews.com – Lebaran sering kali menjadi momen berkumpul dan bersilaturahmi. Namun, tak jarang kita bertemu dengan orang yang pernah membuat kecewa atau menyakiti perasaan kita. Di sinilah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 10 Kualitas Wanita yang Dicari Pria untuk Jadi Pasangan Hidup
    Relationship

    10 Kualitas Wanita yang Dicari Pria untuk Jadi Pasangan Hidup

    MS Hadi 02 Mar 2025 15:10
  • Mengenal 4 Jenis Kepribadian Introvert, Masing-masing Punya Karakter Berbeda
    Relationship

    Mengenal 4 Jenis Kepribadian Introvert, Masing-masing Punya Karakter Berbeda

    MS Hadi 22 Feb 2025 14:02

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up