Djawanews.com - Produsen mobil listrik asal China, Xpeng Inc. merilis sedang terbarunya. Tampaknya, mobil ini bisa jadi ancaman bagi mobil besutan Elon Musk, Tesla, karena harganya lebih kompetitif.
Xpeng Inc. merilis harga sedan P5 barunya seharga 160.000 yuan, sekitar Rp358 jutaan. Mobil listrik ini dirilis sehari setelah Tesla meluncurkan versi yang lebih murah dari kendaraan sport Model Y.
Model Y jadi mobil Tesla paling murah dengan jarak tempuh lebih pendek. Mobil ini baru saja diluncurkan pada awal Juli 2021 ini. Seri tersebut dibanderolan mulai 276.000 yuan, sekitar Rp619 jutaan.
Xpeng mematok harga lebih rendah karena pasar kendaraan listrik China terus memanas. Terlebih karena semakin banyak produsen yang turun meramaikan ceruk pasar tersebut.
Mobil listrik Xpeng P5 adalah model produksi ketiga Xpeng dan sedan kedua setelah P7. Mobil ini diluncurkan awal tahun ini. Ada enam versi mobil yang berbeda dengan fitur yang berbeda, dan harga berkisar dari 160.000-230.000 yuan antara Rp358 juta hingga Rp515 juta per unit setelah subsidi.
Teknologi Mobil Listrik China
Perusahaan yang bermarkas di Guangzhou ini menggunakan teknologi Lidar atau deteksi cahaya. Ada juga teknologi jangkauan supaya meningkatkan fitur semi-otonomnya.
Lidar menggunakan sinar laser sebagai cara memetakan lingkungan di sekitar kendaraan. Teknologi ini juga akan mengukur jarak obyek agar mobil bisa menentukan rintangan yang dihadapi.
Empat dari enam model P5 dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi (ADAS) Lidar dan Xpeng yang disebut XPILOT.
Xpeng mengirimkan 17.398 kendaraan pada kuartal kedua tahun ini, meningkat 439% dari tahun ke tahun. Perusahaan berharap P5 dapat membantunya untuk terus meningkatkan penjualan di segmen harga baru.