Djawanews.com – Harga murah menjadi senjata yang ampuh untuk menjual berbagai produk, tidak terkecuali mobil. Meski begitu, ada yang unik jika menyimak data penjualan Honda kali ini. “Mobil murah” atau LCGC (Low Cost Green Car) luncuran Honda yang tingkat penjualannya tertinggi merupakan mobil paling mahal di kelasnya.
LCGC yang dimaksud adalah Brio tipe E CVT. Mobil yang diklaim “murah” ini memiliki harga Rp170,1 juta. Ini menjadi yang paling mahal dibanding dua jenis Brio lain, yaitu tipe S MT (Rp146 juta) dan tipe E MT (Rp154,7 juta).
Mengutip data distribusi wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2019, sepanjangtahun 2019, Honda Prospect Motor tercatat mendistribusikan Brio E CVT sebanyak 26.613 unit. Tipe yang lain, S MT terdistribusi sebanyak 3.351 unit dan tipe E MT sebanyak 24.695 unit.
Keunggulan LCGC Termahal Honda
Honda Brio tipe E CVT memiliki mesin 1.2 L SOHC 4 silinder segaris 16 katup i-VTEC+DBW. Dari mesin tersebut tercipta tenaga setara 90 PS pada putaran 6.000 rpm dengan torsi maksimum 110 Nm pada rpm 4800.
Untuk keamanan, mobil ini dibekali sistem rem ABS+EBD, dua airbag di bagian depan mobil, seatbelt reminder, fitur Isofix, keyles entry, sistem alarm, pintu terkunci otomatis dengan sensor kecepatan, immobilizer, dan pintu bagasi elektrik. Di sistem hiburan, E CVT memiliki radio AM/FM, audio 2DIN, USB Port, compatible dengan iPhone dan iPod, pemutar CD, AUX-IN, dan handsfree untuk telepon. Tidak salah jika LCGC E CVT menjadi mobil yang terlaris dibandingkan dua tipe lain.