Sepeda motor tersusun atas berbagai macam komponen. Selain komponen mesin, komponen penting lainnya ialah sistem kelistrikan sepeda motor. Sistem kelistrikan motor tersusun atas 6 komponen utama di dalamnya.
Tanpa adanya sistem kelistrikan dapat dipastikan fungsi sepeda motor akan terganggu. Nah lalu apa saja komponen kelistrikan motor? Ketahui jawabannya pada rangkuman di bawah ini!
Inilah 6 Komponen Utama Kelistrikan Sepeda Motor Lengkap dengan Fungsinya
- Aki atau Baterai
Aki atau baterai merupakan salah satu komponen utama pada sepeda motor. Aki menjadi sumber kelistrikan bagi sepeda motor. Secara umum aki terbagi menjadi 2 jenis yakni aki jenis kering dan aki jenis basah.
Ukuran aki pada motor lebih kecil dibanding aki pada mobil. Meski begitu ukuran voltasenya tetap sama yaitu 12 volt. Yang membedakan adalah daya pada aki tersebut, aki motor mempunyai daya lebih kecil dibandingkan aki mobil.
- Spul dan Kiprok
Berikutnya ada spul dan kiprok yang juga merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan motor. Kedua komponen ini saling berhubungan pada sistem kelistrikan motor.
Fungsi spul motor adalah membantu menghasilkan arus listrik layaknya sebuah generator. Sedangkan Fungsi Kiprok Motor atau sering disebut regulator adalah membantu meregulasi listrik yang dihasilkan oleh spul.
- Switch dan Module
Komponen kelistrikan sepeda motor berikutnya ada switch dan module. Switch atau sakelar berfungsi sebagai tempat untuk menyalakan dan mematikan sistem kelistrikan pada motor. Anda bisa melihat switch pada stang motor diantaranya ada starter dan lampu.
Sementara module mempunyai fungsi yang hampir sama dengan switch yaitu mengaktifkan sistem kelistrikan motor secara otomatis, sehingga kita tidak perlu mengaktifkan secara manual. Sebagai contoh ECU pada motor injeksi secara otomatis mengatur suplai bahan bakar bensin.
- Wiring atau Kabel
Komponen kelistrikan yang keempat ada wiring atau kabel. Wiring atau kabel mempunyai fungsi menghubungkan arus listrik dari sumber power menuju ke saklar kemudian terakhir ke load atau beban.
Secara umum wiring atau kabel dibedakan melalui warna. Sebagai contoh kabel warna hitam guna menentukan masa, sementara kabel warna merah guna menentukan sumber power.
- Load atau Beban
Yang kelima ada load atau beban yang merupakan inti dari rangkaian sistem kelistrikan pada motor. Load atau beban mempunyai fungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi yang dibutuhkan.
Sebagai contoh lampu pada motor merupakan load atau beban yang merubah energi listrik menjadi cahaya. Kemudian klakson merupakan load atau beban yang merubah energi listrik menjadi suara.
- Pengaman Rangkaian
Terakhir ada pengaman rangkaian yang termasuk didalamnya seperti fuse dan relay. Fuse membantu mencegah terjadinya kelebihan pada aliran arus listrik yang dapat mengakibatkan konsleting pada sistem kelistrikan. Sementara relay mempunyai fungsi sebagai mengendalikan serta mengalirkan arus listrik.
Nah itu dia pembahasan mengenai 6 komponen penting pada sistem kelistrikan sepeda motor yang bisa Anda pelajari.