Djawanews.com – Kini banyak motor matik menerapkan teknologi pendingin menggunakan sistem radiator, termasuk Honda Vario. Lantas bagaimana perawatan dan waktu mengganti air radiator Vario yang benar?
Merawat motor berpendingin air atau radiator yang acap kali terbengkalai, ternyata membuat mesin motor rewel bahkan rusak sebab overheat. Untuk itu mulai sekarang jangan sembarangan lagi ya, ikuti panduan berikut ini.
Yang Diperhatikan dalam Mengganti Air Radiator Vario
1. Cek Ketinggian Air
Banyak dari riders yang malas untuk tengak-tengok lubang reservoir di cover body sebelah kanan, padahal hal tersebut sangat mudah dilakukan. Anda dapat melihat indikator paralel harus di level “upper”.
2. Waktu Penggantian Air Radiator
Apabila indikator berada di level “lower” berarti tandanya air radiator harus ditambah atau diganti. Kendati demikian, apabila motor telah berjalan di atas 10.000 km, maka air radiator wajib hukumnya untuk diganti.
3. Cara Mengganti Air Radiator Vario
Untuk mengganti atau menambah air radiator di Honda Vario sangatlah mudah. Siapkan air radiator khusus dari Honda Genuine Coolent, kemudian buka tutup radiator yang berada di komponen bawah. Lebih jelasnya simak video berikut ini.
Sebelum mengganti, ada baiknya kuras habis air radiator lama, kemudian apabila sudah selesai rapatkan kembali tutup bawah radiator. Selanjutnya, tuangkan coolent yang telah disiapkan—sebagai awalan cukup separo botol saja. Kemudian tutup kembali tabung reservoir, dan tuangkan sisa air radiator untuk tabung di bawah jok. Terakhir, pastikan indikator bahwa telah berada pada level upper. Mudah bukan mengganti air radiator Vario sendiri?