Djawanews.com - Angkutan Kota atau dikenal sebagai angkot memang moda transportasi yang mudah murah. Angkot umumnya menjadi moda transportasi yang khas Indonesia.
Tapi percaya atau tidak, ada angkot yang nyasar sampai ke Jerman, lho. Kok bisa?
Angkot yang nyasar ke Jerman ini bukan dikendarai dari Indonesia lewat jalur darat hingga ke Jerman. Angkot ini adalah karya seorang mahasiswa Kunsthochschule Für Medien (Academy of Media Arts Cologne) asal Indonesia.
Mahasiswa itu bernama Hajar Asyura. Ia mengubah Volkswagen Transporter (T4) tahun 1994 menjadi sebuah angkot. Karyanya dipajang dalam pameran terbuka mahasiswa di kampus seni di Köln, Jerman.
"Ide awalnya dulu, balik lagi pas dulu gue datang pertama kali ke Jerman. Salah satu hal yang bikin gue terkesan sistem transportasinya di sini yang sangat sangat maju," kata Hajar.
"Gue refleksikan kembali ke sistem transportasi yang ada di Indonesia. Sangat ikonik, dan mungkin sangat dominan juga adalah tidak lain, tidak bukan yaitu angkot," lanjutnya.
View this post on Instagram
Semirip Mungkin dengan Angkot Indonesia
Beberapa detail angkot khas Indonesia dibuat semirip mungkin dengan angkot yang ada di Indonesia. Pertama, stiker trayek dan kode nomor. Hajar memasangkan trayek angkot Thielenbruch-Bonn Hauptbahnhof (HBF).
Seperti angkot khas Indonesia, bagian dalam mobil VW T4 ini juga dimodifikasi. Formasi bangku dibuat saling berhadapan antara baris sebelah kiri dengan baris sisi kanan.
Perbedaan konfigurasi terletak pada bukaan pintu yang berada di sebelah kanan. Sebab Jerman merupakan negara yang menggunakan sistem kemudi di sebelah kiri.
Uniknya, Hajar juga menempelkan berbagai stiker yang identik dengan jejeran angkot di Indonesia. Mulai dari tulisan "Angkutan Kota" hingga kata-kata mutiara "Pulang Malu, Nggak Pulang Rindu" hingga plesetan seperti "New Fear The Me Anak Is Three" (nyupir demi anak istri).
Angkot buatan Hajar tersebut menarik diaspora Indonesia yang datang ke pameran seni tersebut.