Djawanews – Hari Valentine merupakan momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang, salah satunya adalah dengan pelukan dan ciuman.
Akan tetapi, mereka yang bermukim di negara yang terdampak virus corona alias COVID-19 harus menahan diri untuk ciuman dan berpelukan untuk menghindari penyebaran virus mematikan tersebut.
Virus Corona Dapat Menyebar Melalui Kontak Fisik
Seorang professor dari Queen mary University, John Oxford memaparkan virus corona dapat menyebar saat menjalin kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.
Aktivitas berpelukan dan berciuman memunkinkan penularan virus corona semakin besar. pasalnya, virus ini menular melalui cairan tubuh dari orang yang terjangkit kemudian masuk ke orang sehat.
Selain itu, virus coron juga masih aktif di benda mati selama berjam-jam.
“Yang perlu kita lakukan adalah sedikit berjabat tangan, berpelukan, berciuman, karena virus ini kelihatannya menyebar melalui pernafasan biasa, tidak perlu flu dan batuk,” jelas Oxford, meansir Daily Mail.
Meski begitu, seseorang tetap dapat mengungkapkan rasa cinta dan kasihnya tanpa harus berpelukan dan berciuman. Memberikan bunga dan coklat dapat menjadi cara untuk merayakan valentine di tengah-tengah wabah virus corona.