Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Perjalanan Panjang Pembentukan Provinsi Jawa Timur

Perjalanan Panjang Pembentukan Provinsi Jawa Timur

Writer One
Writer One 12 Oktober 2019 at 02:42am

Berdasarkan laman resmi Pemprov Jatim, Sejarah Jawa Timur dimulai pada abad X. Era tersebut jadi penanda Jawa Timur mulai menjalani nasib barunya. Awalnya, Jawa Timur merupakan wilayah pinggiran dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Namun pada tahun 929, Mpu Sendok memindahkan pusat Kerajaan Mataram, dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.

Perpindahan pusat kerajaan tersebut dibarengi dengan mendirikan Wangsa Isyana yang nantinya berkembang menjadi Kerajaan Medang dan beberapa kerajaan lain. Mpu Sendok juga berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan di Jawa Timur. Ia membangun Kraton sebagai Pemerintahan Pusat, Watek sebagai Pemerintahan Daerah, dan Wanua sebagai Pemerintahan Desa.

Struktur Pemerintahan Jawa Timur Kuno Mengalami Perkembangan

Dasar-dasar pemerintahan yang dibangun Mpu Sendok semakin berkembang hingga abad ke XIII, tepatnya di Zaman Singasari. Salah satu perkembangannya yaitu muncul Nagara (Provinsi). Dalam Prasasti Mulamalurung (1255) struktur pemerintahan Singasari terdiri dari Pusat (Kraton), Nagara (Provinsi), Watek (Kabupaten) dan Wanua (Desa).

Struktur pemerintahan di Jawa Timur semakin disempurnakan di era Kerajaan Majapahit. Di era tersebut, struktur pemerintahan terdiri dari Bhumi (Pusat/Kraton), Negara (Provinsi/Bhatara), Watek/Wisaya (Kabupaten/Tumenggung), Lurah/Kuwu (Kademangan), Thani/Wanua (Desa/Petinggi) dan paling bawah Kabuyutan (Dusun/Rama). Tidak sampai di era Majapahit, perkembangan terus terjadi hingga masa Mataram (1582 -1755). Di masa itu, wilayah Mataram dibagi secara konsentris yang terdiri dari Kuthagara/Nagara (Pusat/Kraton), Negaragung/Negaraagung (Provinsi Dalam), Mancanegara (Provinsi luar), Kabupaten, dan Desa.

Perkembangan dasar negara kerajaan di Jawa Timur terus terjadi, hingga sebutan sebutan “Jawa Timur” muncul di zaman Mataram Islam. Saat itu Jawa Timur masih disebut dengan nama Bang Wetan. Bang Wetan meliputi beberapa wilayah, yakni seluruh Pesisir Wetan dan Mancanagara Wetan (pedalaman Jawa Timur).

Perang Diponegoro yang terjadi di tahun (1825-1830) menjadikan wilayah Jawa Timur jatuh dalam kekuasaan Belanda. Perang terlama yang pernah terjadi di Indonesia ini menewaskan banyak prajurit, baik dari pihak Indonesia maupun Belanda. Perang ini juga menegaskan kekuasaan Belanda atas wilayah Jawa Timur.

Belanda menjalankan pemerintahannya di Jawa Timur dari tahun 1830 hingga sekitar 1929. Selama memerintah, Pemerintah Hindia Belanda menerapkan politik imperialisme modern dengan melakukan intensifikasi pemerintahan. Mereka membentuk Pemerintahan Provinsi Jawa Timur pada tahun 1929, dengan struktur pemerintahan, wilayah, dan birokrasi tidak jauh berbeda seperti sekarang.

Singkat waktu, pondasi pemerintahan Jawa Timur tidak berubah hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan. Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI membentuk Provinsi dan serta menentukan Gubernurnya.

PPKI menunjuk R.M.T. Soeryo, yang saat itu menjabat sebagai Residen Bojonegoro, sebagai Gubernur Jawa Timur. R.M.T. Soeryo dilantik pada tanggal 5 September 1945, namun baru diboyong ke Surabaya pada tanggal 12 Oktober 1945. Dari peristiwa ini, cikal bakal hari kelahiran Jawa Timur ditentukan. Dalam perkembangannya, Jawa Timur mengusung semboyan adiluhung dalam logonya. Semboyan tersebut adalah Jer Basuki Mawa Bea, yang berarti untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan. Semboyan ini menjadi pegangan bagi Jawa Timur untuk membangun dan membimbing daerahnya agar terus maju dan berkembang.

Bagikan:
#HARI JADI JATIM#HUT JATIM#HUT JATIM 74#HUT JAWA TIMUR#JATIM#Jawa Timur#ULANG TAHUN JATIM

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up