Djawanews.com – Seorang bayi 5 bulan dengan jenis kelamin laki-laki berinisial D meninggal dan membusuk di dalam rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, Wonocolo, Surabaya. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, D meninggal usai disiksa ibu kandungnya sendiri.
Kronologinya bermula ketika nenek bayi 5 bulan itu, EBS, menceritakan putrinya yang berinisial E menitipkan D pada dirinya, Kamis (23/5) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Saat itu, tangan si bayi sudah lemas dan badannya dingin. Saat itu, EBS mengaku menduga korban sudah meninggal. "Saat itu tangan dan kakinya sudah dingin," kata EBS.
Nenek Bayi 5 Bulan Sudah Sempat Curiga
Kala itu, kepada EBS, E berpamitan mau pergi ke Yogyakarta urusan pekerjaan. E pergi bersama suaminya dan anak pertama mereka pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Aku arep nang jogja, urusan kantor (aku mau ke Yogyakarta urusan pekerjaan)," ujarnya menirukan ucapan E saat menitipkan si bayi.
Namun, sebelum berangkat ke Yogyakarta, EBS mengaku sudah curiga dan menanyakan kepada E mengapa cucunya (bayi 5 bulan) lemas seperti meninggal dunia. Namun E memaksa EBS untuk diam dan merahasiakan hal itu ke orang lain.
"Saya bilang, 'Kamu kok nekat, lihat kondisi anakmu'. Saya takut karena diancam mau dibunuh," ucap EBS.
Bayi berinisial D itu pun dibiarkan terbujur tanpa nyawa beberapa hari hingga jasadnya membusuk. Hingga pada Sabtu (25/6), EBS merasa sudah tidak kuat dan menceritakan hal itu ke warga setempat. Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung turun ke lokasi, mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Wonocolo, Kompol Roycke Hendrik mengatakan pihaknya pun langsung mengamankan ayah dan ibu bayi 5 bulan itu. Keduanya sedang mengikuti acara kantor di Gunung Kidul, Yogyakarta. mUsai memeriksa sejumlah saksi dan pihak yang berkaitan, polisi pun menetapkan ibu korban sebagai tersangka.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.