Djawanews.com – Seorang ibu di Semarang bernama Riska Sofianasari (34) tega membunuh anak kandungnya sendiri. Hal tersebut lantaran anaknya menyenangi gaya hidup mewah.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menerangkan bahwa ibu dua anak itu menghabiskan uang miliaran rupiah tabungan depositonya untuk memenuhi gaya hidup.
Dengan demikian, ibu di Semarang membunuh anaknya tak cuma soal terlilit utang pinjol Rp38 juta yang sudah dilunasinya itu. "Gaya hidup saja. Pengakuannya memang suka liburan keluarga keluar kota, paling jauh ke Bali, itu menggunakan dana-dana itu. Tapi caranya itu bohongin suaminya seolah-olah ada biaya promo," ujar Donny di Mapolrestabes Semarang pada Rabu, 18 Mei.
Selain habis untuk liburan, uang deposito itu juga digunakan pelaku untuk berbelanja online mulai dari sepatu hingga tas. "Untuk belanja online, barang-barang yang enggak kelihatan. Lalu ada tas, sepatu. Ini akumulasi dari tahun 2019 sampai 2022," jelasnya.
Ibu di Semarang Bohong ke Suaminya, Habiskan Uang Untuk Gaya Hidup Mewah
Donny menjelaskan bahwa selama ini suami tersangka tidak mengetahui uang deposito itu telah habis digunakan istrinya. Hal tersebut lantaran uang itu ia pasrahkan penuh kepada Riska.
"Uang deposito itu, kan, sebenarnya hasil kerja dengan suaminya, ya. Mau digunakan untuk apa tidak dijelaskan, cuma memang ini uang yang mereka kumpulkan dari sebelum nikah sampai sekarang. Karena atas nama dia (tersangka) yang tahu keluar masuk uang, ya, hanya dia," kata Donny.
Karena takut diomeli dan diusir oleh suaminya, Ibu di Semarang itu berniat bunuh diri. Awalnya, Riska hanya ingin bunuh diri tanpa membunuh anaknya. Namun saat kejadian pada 10 Mei, suami Riska meminta tolong mengambil uang cash di bank untuk keperluan kakaknya. Pada saat itu, suami Riska meminta anak pertamanya itu diajak sekalian jalan-jalan.
Tak disangka, Riska bukan mengambil duit, dia malah pergi ke sebuah hotel di Kota Semarang. Di situ dia mulai melancarkan aksi jahatnya membunuh anaknya yang masih berusia 4 tahun dengan membekapnya menggunakan bantal. Sang anak tewas seketika.
Riska kemudian berupaya meminum cairan sabun dan mencekik lehernya dengan handuk. Aksi Riska itu keburu diketahui petugas hotel karena dia membuat gaduh. Nasib ibu di Semarang itu pun akhirnya ditangkap dan diamankan pihak kepolisian.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.