Djawanews.com – Dikabarkan, satu keluarga copet telah tertangkap saat berlangsungnya acara ajang balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu, 21 November.
Selanjutnya, diketahui pula bahwa komplotan keluarga copet itu tak hanya beraksi di Lombok saja.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata menjelaskan, komplotan tersebut juga melakukan aksi pencopetan hingga ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Bahkan aksi kejahatan mereka tercatat dilakukan hingga puluhan kali.
“Jadi mereka tidak hanya beroperasi di Lombok, melainkan di daerah lain seperti Batam, di mana mereka sudah 50-an kali penjambretan, bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura,” kata Hari.
Hari Brata mengemukakan, sebenarnya ada delapan orang dalam kelompok tersebut. Empat di antaranya yakni DC, LO, DA adalah satu keluarga. Sedangkan AW ialah tetangga mereka. Komplotan itu datang dari Jakarta pada Jumat, 19 November.
Mereka menginap di sebuah kos-kosan di Desa Gerupuk. Untuk menuju ke lokasi balapan motor, komplotan keluarga copet tersebut menyewa kendaraan.
“Empat di antaranya (satu keluarga) sudah ditetapkan tersangka. Sedangkan empat lainnya masih didalami, dan kami akan terus lakukan pengembangan agar komplotan mereka ini berhasil kami ringkus hingga ke akarnya,” tegas Hari.
Namun kini satu komplotan keluarga copet itu telah tertangkap dan berhasil diringkus oleh pihak kepolisian. Hal tersebut memberikan kita pelajaran, bahwa copet saja sekarang sangat pintar sampai membuat sebuah metode dan bagi tugas untuk menghilangkan jejak dalam melancarkan aksinya.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.