Djawanews.com – Aksi perampokan di Tangerang dengan senjata api terjadi di sebuah minimarket daerah Pagedangan. Para pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp70 juta dari minimarket itu.
“Akibat kejadian perampokan di Tangerang ini, pihak Alfamart menderita kerugian uang sebanyak Rp70 juta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Rabu, 20 April.
Perampokan itu terjadi pada Selasa (19/4), sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu pegawai minimarket tengah bersiap menutup tokonya. Tiba-tiba tiga pelaku datang ke lokasi. Mereka berpura-pura hendak membeli di minimarket tersebut.
3 Pelaku Perampokan di Tangerang Ancam Para Pegawai Minimarket Pakai Senpi
Dua dari tiga orang pelaku membekali diri dengan senjata. Satu pelaku bahkan sempat menodongkan senjatanya ke kasir minimarket. “Pelaku tiga orang, di mana dua menggunakan senjata. Satu diduga senpi yang sempat ditodongkan ke salah satu karyawan, yaitu kasir, dan satu menggunakan senjata tajam pisau,” ucap Zulpan.
Para pelaku lalu bergegas mengambil uang yang ada di minimarket tersebut. Uang Rp70 juta yang didapat pelaku diambil dari dua lokasi. “Rp30 juta diambil dari kasir kemudian Rp40 juta diambil dari brankas yang mereka paksa untuk dibuka oleh karyawan Alfamart,” tutur Zulpan.
“Korban ditodong senjata api, disuruh naik ke lantai 2 ruang penyimpanan brankas,” ujarnya.
Sementara pelaku lain menggiring korban untuk ikut ke atas. Kemudian ada pelaku yang bertugas mengawasi di lantai 1. Setelah itu, tiga korban dimasukkan ke ruang brankas dan dikunci. Selanjutnya, ketiga perampok di Tangerang itu berhasil melarikan diri dengan uang senilai Rp30 juta.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.