jawanews.com – Kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan seorang gadis berumur 16 tahun terjadi di Kabupaten Aceh Tengah.
Korban ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan di kebun kopi.
Melansir Tribunnews.com, jasad korban ditemukan oleh warga di Kampung Ratawali, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, Sabtu, 15 Januari pagi.
Pelaku diduga adalah adik kandung dari korban sendiri
Hingga kini identitas pelaku masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Dr Bustani SH MH, yang dikonfirmasi Serambi, membenarkan informasi penemuan korban.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbaring di kebun kopi dengan wajah berlumuran darah.
“Jasad perempuan itu ditemukan di wilayah Aceh Tengah, sedangkan korban merupakan warga Bener Meriah,” ujar AKP Bustani.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Korban meninggal dunia diduga akibat kekerasan (dibunuh),” tambahnya.
Karena TKP (Tempat Kejadian Perkarared) di Aceh Tengah, kata Bustani, maka kasus tersebut sudah diserahkan ke Polres Aceh Tengah.
“Terkait kasus ini, kita sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Tengah,” ujarnya.
AKP Bustani menambahkan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku.
“Terduga tersangka sudah kita bantu amankan.
Alhamdulillah sudah kita tangkap dan saksi pendukung juga sudah kita serahkan ke Polres Aceh Tengah,” tulis Bustani singkat melalui pesan WhatsApp (WA), kemarin.
Informasi hampir sama juga disampaikan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ibrahim SH MH, saat dikonfirmasi Serambi Sabtu, 15 Januari.
“Korban bersama adik kandungnya kemarin (Jumat-red) pergi ke Ketol, Aceh Tengah, menggunakan sepeda motor untuk mengambil uang senilai 900 ribu rupiah,” ujarnya.
Iptu Ibrahim mengungkapkan, saat pulang dari Ketol, korban bersama adiknya singgah di rumah keluarga mereka kawasan Kampung Kuta Panang, perbatasan Bener Meriah dan Aceh Tengah.
“Korban dan adiknya tidak pulang ke rumah. Tadi pagi (pagi kemarin-red) sekitar pukul 07.00 WIB, NH (16) ditemukan sudah tidak bernyawa lagi,” ungkap Ibrahim.
Menurutnya, korban saat ditemukan dalam kondisi wajah berlumuran darah.
“Terkait perkara ini, kita masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru, Takengon,” ungkap Ibrahim.
Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam tahap pengembangan pihaknya.
Memang, adik korban sudah diamankan. Kalau ada perkembangan terbaru akan kita sampaikan kembali,” imbuhnya.
Simak berita kriminal lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.