Djawanews.com – Perdagangan impor rokok elektrik dan nikotin mulai dilarang karena peningkatannya yang sangat signifikan dikonsumsi kaum muda. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Regulator Farmasi Australia.
Dari data yang dikumpulkan, pasukan perbatasan Australia akan dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menyita paket rokok elektrik dan nikotin mulai hari ini Jum’at (01/10/21).
Para pengguna vape akan dipaksa untuk pergi ke dokter umum untuk meminta resep penggunaan rokok elektrik maupun nikotin. Jadi vape dan nikotin merupakan sebuah tindak laku illegal di negara Australia, apalagi tanpa adanya resep dokter.
Kepala Administrasi Barang Terapi(TGA), John Skerritt mengatakan larangan impor nikotin vape, nikotin cair dan pod nikotin diberlakukan untuk mencegah kaum muda menggunakan vaping nikotin.
Perdangan Impor Rokok Elektrik dan Nikotin Banyak Beredar Secara Ilegal di Australia
John Skerritt kembali menuturkan bahwa banyak sekali tempat-tempat yang menjual nikotin secara illegal, beberapa contohnya adalah para penjual tembakau, toko serba ada dan bahkan sebuah toko seks.
Dampak buruk dari nikotin yang diperjual belikan secara ilegal adalah masuknya laporan dari beberapa sekolah maupun orang tua, mereka mengatakan bahwa anak mereka yang masih sangat kecil telah menggunakan vape nikotin tingkat tinggi.
Kasus yang cukup mengkhawatirkan adalah anak-anak dibawah usia 15 tahun bisa mendapatkan akses rokok elektrik dan nikotin dengan tingkatan tinggi. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa penggunaan vape dan nikotin tanpa resep dokter mulai sekarang di Australia adalah ilegal.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.