Djawanews.com - Diet OCD mulai populer di kalangan anak muda, karena dianggap efektif menurunkan berat badan. Namun dokter menyarankan bahwa bahaya diet ocd penting diketahui sebelum menjalankan program diet tersebut. Setiap jenis diet pasti ada efek sampingnya. Jika Anda memahaminya secara mendalam, maka efek samping bisa dihindari dan manfaat bisa dirasakan nantinya.
OCD atau sering juga disebut sebagai Obsessive Corbuzier’s Diet merupakan salah satu jenis program penurunan berat badan yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier. Bisa dibilang cara penurunan berat badan yang satu ini perlu dilakukan secara hati – hati kerena metode yang digunakan tergolong ekstrem.
Prinsip kerja yang digunakan dalam OCD adalah mengatur jam makan secara teratur dan ketat. Anda tetap bisa mengonsumsi makanan kesukaan, asalkan masih dalam tahap wajar. Hanya saja ada waktu tertentu yang dibuat untuk tidak mengonsumsi makanan apa pun. Cara kerjanya mirip dengan berpuasa, hanya saja penerapannya lebih ekstrem.
Bahaya Diet OCD yang Penting Diketahui
Walaupun OCD dikenal efektif menurunkan berat badan, ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan oleh metode ini. Oleh karena itu tidak semua orang dianjurkan menjalankan program penurunan berat badan ini. Jika salah dalam penerapannya, bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan seperti berikut ini.
- Dapat Menghambat Pertumbuhan
Salah satu efek samping yang ditimbulkan oleh diet yang satu ini adalah bisa menghambat pertumbuhan. Proses puasa ketat jika diterapkan dalam jangka panjang, membuat tubuh kekurangan protein dan zat gizi lainnya. oleh karena itu metode OCD ini hanya cocok diterapkan kepada orang dewasa, dan tidak dianjurkan bagi anak remaja.
- Dapat Menurunkan Daya Konsentrasi
Bahaya diet ocd lainnya adalah dapat menurunkan daya konsentrasi. Jika kondisi fisik Anda kurang bugar atau lemah, maka dengan menjalankan diet ini bisa membuat tubuh semakin mudah lesu nantinya. Hal ini juga berpengaruh pada daya konsentrasi. Anda nantinya sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas, sehinga dapat juga membuat produktivitas terganggu.
- Hormon Tubuh Tidak Seimbang
Selain membuat daya konsentrasi menurun, penerapan ocd secara keliru juga bisa membuat hormone tubuh jadi tidak seimbang. Saat menjalankan diet, serapan leptin akan dikurangi, dan penyerapan kortisol akan ditingkatkan. Hal ini jelas dapa mempengaruhi ketidakseimbangan hormone dalam tubuh. Bagi wanita hal ini juga dapat membuat siklus menstruasi jadi terganggu.
Cara Diet OCD yang Benar
Tentu saja jika cara yang Anda terapkan benar, maka efek samping dari diet ocd ini bisa dihindari. Perlu diketahui batas kemampuan sebelum menjalankan program ini agar hasilnya maksimal. Agar bahaya diet ocd bisa dihindari maka pastikan menerapkan jendela makan dengan tepat.
Jendela makan digunakan dalam penerapan OCD ini. Setidaknya terdapat 4 jendal makan yang diterapkan, yakni jendela makan pertama (16: 8), jendela makan kedua ( 18 : 6), jendela makan ketiga (20: 4), dan jendela makan keempat (24).
Jendela makan pertama artinya waktu makan hanya selama 8 jam, kemudian selama 16 jam melakukan puasa penuh. Hal ini perlu diterapkan secara bertahap agar hasilnya maksimal, serta bahaya diet ocd bisa dihindari.
Simak artikel cara diet dan kesehatan lainnya hanya di Warta Harian Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.