Djawanews.com – Semua orang tua pasti mengharapkan anaknya menjadi kreatif dan cerdas. Membangun kecerdasan anak, sepenuhnya adalah kewajiban Anda sebagai orang tua. Oleh karena itu, Anda harus mempelajari hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak.
Seperti dilansir dari Parents, berikut 5 aktivitas yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan perkembangan otak anak, yaitu;
Perkenalan tekstur
Usia balita merupakan masa dimana kemampuan sensoriknya mulai berkembang. Dia mulai belajar menyentuh, mencium, dan merasakan hal-hal sekitar agar lebih memahami lingkungannya.
Untuk memperkenalkan tekstur pada anak, Anda bisa mengajaknya berlatih menempel. Gunakan spidol gelap untuk menjiplak huruf alfabet atau angka pada kertas. Lalu, minta anak menghias huruf-huruf tersebut dengan benda-benda bertekstur seperti kertas amplas, kacang-kacangan, bola kapas, dan pasta.
Menyentuh huruf memberi anak kesempatan merasakan bagaimana sebuah huruf terbentuk. Untuk si kecil yang sedang belajar menulis, jemarinya bisa bereksperimen dengan bentuk huruf sebelum menggenggam alat tulis. Anda bisa mengucapkan huruf atau angka dengan keras saat anak sedang berkreasi menghias tulisan.
Kemudian, kembangkan aktivitas dengan membuat poster yang bertuliskan nama panggilannya. Dengan begini, anak akan cepat mengenali huruf yang tertera pada poster atau papan reklame.
Latihan menghitung
Anda bisa mengajari anak mengukur menggunakan barang di sekitar. Meskipun penggaris adalah alat ukur yang paling umum, tapi cobalah bereksperimen dengan bulan, musim, atau waktu dalam setahun untuk membuat proses pembelajaran jadi menarik.
Mintalah anak berbaring, kemudian letakkan apel secara berbaris untuk mengukur berapa jumlah apel yang sama dengan tinggi anak. Atau tentukan berapa banyak permainan balok kayu yang sejajar dengan tinggi lemari es di rumah.
Sebagai tambahan, ajak anak temukan berapa banyak buku yang diperlukan untuk menutupi tempat tidurnya. Selalu berhitung setiap kali Anda meletakkan benda baru dan tanpa sadar anak akan mengikutimu berhitung.
Beri label pada perabotan rumah
Pilih satu atau dua perabotan rumah untuk diberi label. Bisa kulkas, jendela, dan kursi. Setelah itu, beri nama objek lain setiap sebulan sekali. Buat label dengan ukuran yang sama dan gunakan font besar sehingga anak dapat mengidentifikasinya dengan mudah.
Ketik, cetak, dan gunting kata satu per satu. Kemudian gunakan selotip untuk direkatkan pada objek. Menurut Childcarelounge, pelabelan memungkinkan anak mengetahui bahwa segala sesuatu memiliki simbol umum untuk ditulis dan diidentifikasi.
Jika anak cukup besar untuk mengenali huruf, tanyakan padanya apa huruf depan untuk "Lampu" dan minta dia menemukan label perabotan yang dimulai dengan "L."
Jika dia masih terlalu muda, tunjukkan huruf-huruf yang berbeda dan perkenalkan dia pada kata-katanya. Perkuat konsep setiap hari dan seiring waktu, anak mampu mengidentifikasi kata secara mandiri.
Buat permainan berburu
Anak-anak adalah pemburu alami dan mereka suka menjelajah. Anda bisa ajak anak bermain berburu di supermarket. Carilah makanan yang memiliki satu warna tertentu (seperti ungu) atau cari benda-benda dengan satu bentuk (seperti lingkaran) di sekitar rumah.
Jika anak membutuhkan bantuan, kumpulkan tiga benda untuk dipilihnya sambil bertanya, "Benda mana yang berwarna merah? Benda mana yang berbentuk lingkaran?"Anda bisa meminta anak mencari huruf, kata, atau angka tertentu di rak buku. Bisa juga berpura-pura tidak dapat menemukan kotak jus jeruk atau sepasang kaus kaki. Perintahkan anak menjalankan misi menyenangkan dalam menemukan barang-barang di rumah.
Ajak keliling kota
Ajak anak mengenali kota dengan menunjukkan supermarket, stasiun pemadam kebakaran, pompa bensin, dan tempat menarik lainnya. Saat Anda melewati setiap tempat, diskusikan detail tentang tempat tersebut. Termasuk siapa yang bekerja di sana, kegunaan tempat itu, dan barang apa yang bisa anak temukan di dalamnya.
Kemudian gambar atau cetak gambar tempat-tempat tersebut dan letakkan di kartu indeks beserta detailnya. Anda bisa menunjukkan lagi kartu indeks tersebut saat mengajak anak jalan-jalan kemudian hari.