Djawanews.com – Sirih gading termasuk tanaman hias yang banyak dilirik orang-orang, khususnya oleh mereka para pecinta tanaman. Selain karena memiliki bentuk yang cantik, manfaat sirih gading juga menjadi salah satu alasan mengapa tanaman ini banyak diburu orang.
Lalu, apa saja sih manfaat, karakteristik, dan juga jenis-jenis tanaman sirih gading? Yuk, langsung saja kenalan dengan tanaman sirih gading lebih dalam melalui ulasan di bawah ini!
Karakteristik Sirih Gading
Ciri khas tanaman sirih gading yang paling menonjol dapat terlihat dari daunnya yang berukuran kecil. Bagian pangkal daunnya berbentuk bundar, sedangkan bagian ujung satunya meruncing. Tumbuhan yang termasuk jenis tanaman merambat semi epifit ini umumnya memiliki daun yang berwarna hijau dengan semburat warna kuning hingga putih kekuningan.
Batang tanaman sirih gading sangat ramping, tidak kaku, dan biasanya dapat bertumbuh hingga mencapai 20 meter. Jika ditanam di pekarangan rumah, tanaman ini bisa merambat mengelilingi pohon lain atau menjalar di dinding rumah. Sementara, jika ditanam di dalam pot, batang sirih gading akan tumbuh menjuntai ke bawah sehingga terlihat sangat cantik.
Manfaat Sirih Gading
Jika Anda meletakkan tanaman sirih gading, baik itu di pekarangan ataupun di dalam rumah, Anda pasti akan mendapatkan asupan oksigen dan udara yang segar setiap hari. Nah, berkat kemampuannya yang dapat mengurangi racun dan menambah oksigen, tentunya sistem pernapasan tubuh pun akan jadi lebih baik dan sehat.
Tak hanya untuk kesehatan tubuh saja, tapi tanaman sirih gading juga bermanfaat untuk kesehatan psikologis Anda. Karena dapat menciptakan suasana yang sejuk dan segar, pikiran pasti akan jadi lebih tenang sehingga tanaman ini sangat cocok untuk mengurangi stress. Saat pikiran dan tubuh rileks, suasana hati gembira, Anda pun jadi lebih produktif melakukan berbagai aktivitas di rumah.
Jenis-jenis Sirih Gading
Tanaman sirih gading tidak hanya satu, melainkan ada beberapa jenisnya. Setidaknya, ada empat jenis tanaman hias sirih gading yang paling populer. Pertama, ada sirih gading emas atau yang disebut juga golden pothos. Sesuai namanya, jenis ini memiliki daun berwarna hijau yang bercorak warna keemasan. Jenis ini merupakan tanaman sirih gading yang paling sering dijumpai karena lebih mudah bertumbuh.
Jenis yang kedua adalah sirih gading jessenia atau jessenia pothos yang warna daunnya tetap hijau, tapi agak kekuningan, meskipun semburatnya tidak banyak seperti jenis yang lainnya. Sementara jenis yang ketiga adalah sirih gading neon atau neon pothos. Jenis neon ini sangat mudah dibedakan karena daunnya berwarna hijau cerah yang hampir menyerupai kuning sepenuhnya.
Nah, jenis yang terakhir adalah sirih gading putih. Kalau daun pada jenis-jenis yang sebelumnya didominasi oleh warna hijau, sirih gading putih justru lebih didominasi oleh warna putih itu sendiri dengan sedikit corak hijau.
Sirih Gading sebagai Tanaman Hias
Merawat tanaman sirih gading tidaklah sulit, tapi harus dilakukan secara konsisten agar dapat tumbuh subur. Setidaknya ada lima hal yang perlu Anda perhatikan saat merawat tanaman yang cantik ini, di antaranya adalah media tanam, pemupukan, pencahayaan, suhu, dan penyiraman.
Sirih gading dapat dapat ditanam dengan media air ataupun tanah yang kering. Anda juga bisa menggunakan kompos, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : ¼. Untuk pemupukan, Anda perlu melakukannya setiap tiga bulan sekali agar lebih cepat tumbuh. Adapun, pupuk yang paling baik adalah pupuk organik atau pupuk kandang.