Djawanews.com – Meski tertutup, namun perempuan berhijab juga perlu merawat kesehatan kulit agar tetap lembap dan ternutrisi. Sayangnya, masih banyak perempuan berhijab yang enggan menggunakan pelembap kulit karena dirasa menambah gerah dan rasa lengket.
Perempuan Berhijab juga Perlu Menggunakan Pelembap Kulit
Ahli dermatologis dr. Ika Anggraini, Sp. DV mengungkapkan, hijabers rentan mengalami transepidermal water loss, di mana proses penguapan kulit akan meningkat hingga kulit pun cenderung kering sepanjang hari. Disinilah pentingnya memakai pelembab kulit.
Pemakaian pelembab, kata Ika, sebaiknya dilakukan setiap hari selesai mandi. Seusai mandi pelembap akan bekerja lebih efektif untuk menahan air di dalam kulit.
"Wajib pakai pelembap setelah kita mandi dan sebaiknya langsung ya. Setelah kita handukan itu masih ada air kan yang tersisa di kulit kita. Jadi kita bisa men-trap, menahan air tetap berada di dalam kulit kita," jelas Ika.
Ditegaskan Ika, menjaga kelembapan kulit penting dilakukan. Pasalnya, kesehatan kulit juga berpengaruh dengan penyakit lainnya, misalnya gatal yang menimbulkan kemerahan, ini bisa menyebabkan demam dalam beberapa kasus.
Ika pun mengimbau perempuan tak terkecuali mereka yang berhijab untuk memakai pelembap sesuai jenis dan keperluan kulit.
"Apalagi para Muslimah harus berwudhu ketika hendak beribadah. Semakin sering membasuh kulit dengan air, maka semakin tinggi pula potensi mengalami kulit kering dan kusam jika tanpa memakai pelembap. Oleh karenanya memakai pelembap kulit sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit," tukasnya.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.