Djawanews.com – Dokter Yoga Yuniadi SpJP, spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, menegaskan informasi yang beredar di media sosial terkait makanan dan minuman dingin dapat menyebabkan serangan jantung merupakan HOAKS atau informasi sesat.
Menurutnya, meningkatnya faktor risiko serangan jantung bukan disebabkan oleh suhu makanan/minuman, melainkan kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.
“Di dalam tubuh atau saluran cerna, semua asupan makanan dan minuman akan mengalami penyesuaian suhu. Yang dingin dihangatkan, yang panas disesuaikan,” terang dr Yoga.
“Jadi bukan soal suhu tapi soal kandungan gizi zat makanan. Kalau makanan itu banyak mengandung kolesterol, baik dalam suhu dingin maupun panas, maka tetap akan menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner,” lanjutnya.
Penjelasan ini sekaligus mematahkan informasi HOAKS yang diunggah akun Facebook Aishah & Zharfa pada 27 Maret 2021 lalu.
Informasi HOAKS tersebut dibubuhi narasi berikut ini:
MUSUH JANTUNG ADALAH AIR ES.
TAHUKAH ANDA BAHWA Jantung
kita ini paling pantangan-nya apa ?
Anda mungkin blm tahu.
Setelah membaca tulisan ini mungkin akan kaget !
Jantung paling pantangannya adalah :
- Semua makanan dan minuman yg bersifat dingin.
- Jangan minum air ES
- Jangan makan makanan dingin yg keluar dari kulkas. Lebih baik makan makanan yang hangat/panas.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.