Kalau Anda adalah seorang pengusaha cuci laundry, ada suatu usaha yang perlu ditambah lagi untuk itu. Yaitu usaha karpet. Pernahkah Anda mencuci karpet dan perhatikan bisnis itu? Pasti yang ada di dalam benak Anda adalah soal keuntungan yang tak pasti den kecil. Namun kalau Anda sadari, sebenarnya omzet di jasa cuci karpet sangat besar di samping bisnis cuci pakaian kiloan yang sudah Anda jalankan.
Sudah banyak pengusaha yang sudah menggabungkan dua jasa layanan ini. Cuci karpet dan laundry pakaian dengan tarif kiloan atau satuan. Tidak melenceng kan?
Peluang usaha cuci karpet
Untuk gambaran saja, mengapa peluang bisnis ini potensial dan mendatangkan omzet besar dengan cepat. Kita bisa menghitungnya dengan cara berikut.
Semisal, sehari kita bisa mencuci sampai 10 karpet ukuran sedang, ukuran karpet biasa 2,10 m X1.80 cm. Jika dirata-rata, harga Rp25.000/helai. Jika menggunakan perlengkapan modern, mencuci bisa mencapai puluhan hingga ratusan helai per hari. Kan lumayan~
Andaikan 10 helai saja yang terselesaikan sehari, berarti sudah terhitung omzet Rp250.000/hari dikali 30 hari berarti Rp7,5 juta. Sekarang bandingkan dengan cuci pakaian kiloan. Dengan target yang sama misalnya Rp7,5 juta, dengan harga jual Rp6000/kg berarti sebulan kita harus mengerjakan cucian pakaian sebanyak 1.250 kg atau sehari sebanyak 41 kg.
Dari sisi kerja mencuci karpet relatif tikak rumit. Apalagi jika menggunakan peralatan. Mencuci karpet jadi lebih mudah dan cepat. Untuk mencuci 10 helai karpet ukuran di atas, paling tidak sampai jam 12 siang dari pagi. Kemudian dijemur dan jika panas matahari bagus (apalagi jika punya mesin spiner atau pengering khusus karpet) sehari bisa kering. Di sela-sela itu Anda bisa mengerjakan yang lain seperti packing karpet.
Sore hari karpet diangkat dan esok hari di kemas. Jika siklus itu sudah bejalan, berarti setiap hari dengan rata-rata 10 karpet omzet yang dikumpulkan minimal Rp7,5 juta.
Dengan pekerja dua orang bisa lebih banyak produksi. Silahkan bandingkan dengan dari mencudi baju. Sehari dengan pekerja satu orang belum tentu bisa menyelesaikan baju 41 kg. Apalagi jika perlengkapan cuci masih minim.
Perlengkapan yang harus disiapkan:
1.Mesin sikat karpet atau polisher.
2.Alat semprot air atau bisa juga hanya menggunakan air dari pompa air.
3.Alat serut busa (bisa menggunakan alat seret air lantai yang tersedia di toko toko)
4.Spiner atau mesin peras karpet
5.Vackum kleaner untuk menyedot kotoran debu jika masih menempel ketika karpet sudah kering
6.Plastik untuk kemasan, farfum dan lain-lain.
Walaupun alat-alat itu masih menggunakan tradisional, sebenarnya bisnis karpet ini masih bisa berjalan juga.
Jadi gak ribet kok. Bagaimana? Tertarik membuka usaha cuci karpet?