Budidaya sayuran banyak digemari orang berkat peluang yang sangat menjanjikan. Pasalnya kebutuhan konsumsi sayuran pastinya akan sangat dibutuhkan secara terus menerus. Ini dikarenakan sayuran memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bagi pemula budidaya sayuran organik membutuhkan tips dasar yang perlu diketahui, seperti penjelasannya di bawah ini.
Berikut Tips Budidaya Sayuran Organik untuk Pemula
Perisapkan Lahan yang Subur
Secara dasar sayuran organik dapat ditanam di lahan maupun di polybag (tanpa membutuhkan lahan luas). Kedua cara tersebut membutuhkan perawatan yang berbeda. Agar hasil maksimal dibuatkan pelindung plastik di bagian atap. Ini berguna agar terhindar dari terik sinar matahari secara langsung, tetesan air hujan, serta hama.
Agar media tanah lebih subur sebaiknya dicampurkan dengan pupuk kompos. Untuk media tanam dengan polybag sebaiknya dicampurkan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:2. Sedangkan untuk tanah langsung sebaiknya tetap dicampur dengan pupuk kompos agar tanah tetap subur.
Pengendalian Hama
Pengendalian hama perlu dilakukan agar sayuran dapat tumbuh dengan baik. Pasalnya sayuran dengan teknik organik sangat rentan terhadap hama. Untuk teknik pengusiran hama dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami. Bahan-bahan alami untuk mengusir hama diantaranya minyak kamper, minyak serai, dan cairan gula asam.
Pemilihan Bibit
Tips berikutnya adalah dengan memilih bibit sayuran yang baik. Selain mengendalikan tanah yang sabur, bibit berkualitas menjadi kunci sukses buidaya sayuran organik. Saat ini di pasaran banyak yang menjual bibit sayuran berkualitas dengan sertifikat tanpa menggunakan bantuan bahan kimia atau pestisida.
Bersihkan Rumput Liar yang Tumbuh
Selain hama, yang menghambat pertumbuhan sayuran ialah rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman. Apabila ada rumput liar yang tumbuh sebaiknya dibersihkan langsung. Sedangkan untuk menghambat pertumbuhan rumput liar dapat menutup dengan memanfaatkan plastik perak. Ini bertujuan agar rumput liar tidak bisa menyerap sinar matahari dengan baik sehingga pada akhirnya dapat mati sendiri.
Memberi Pupuk Tambahan
Seperti poin pertama pupuk terbaik untuk sayuran organik ialah pupuk kompos. Pupuk kompos dapat dibuat sendiri dengan campuran ampas kedelai, serabut kayu, dedaunan atau rumput yang sudah kering, dan campuran air bersih.
Campurkan semua bahan tersebut dan diamkan beberapa saat. Cara penggunaan pupuk kompos cair ini cukup mudah yakni dengan menyemprotkan atau menyiramkan langsung pada tanah.
Nah itulah tadi beberapa tips budidaya sayuran organik yang perlu diketahui. Untuk proses penyiraman dapat dilakukan di pagi dan sore hari. Proses penyiraman air sebaiknya jangan terlalu banyak, ini bertujuan untuk menghindari agar tanah tidak terlalu becek.