Budidaya buah kelengkeng menjadi salah satu potensi bisnis yang menjanjikan. Buah ini dapat tumbuh subur di wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis. Diperlukan pengetahuan untuk memulai bisnis budidaya buah kelengkeng.
Meski begitu menanam buah kelengkeng tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang. Di bawah ini terdapat beberapa tips agar buah kelengkeng cepet berbuah.
Berikut Tips Budidaya Buah Kelengkeng Agar Cepat Berbuah
Mempersiapkan Lahan
Buah kelengkeng dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan suhu yang lebih dingin. Persiapan lahan menjadi salah satu tips untuk budidaya tanaman ini. Kriteria yang dibutuhkan agar kelengkeng dapat cepat berbuah antara lain:
- Lahan harus minimal terkena paparan cahaya matahari selama 7 jam
- Lahan subur dengan unsur hara yang cukup
- Lahan memiliki sumber air yang baik guna proses penyiraman
- Memiliki tingkat keasaman tanah pH antara 5,5 sampai 7,5
Pembuatan Lubang untuk Tanam
Tips berikutnya adalah dengan membuat lubang untuk tanaman kelengkeng. Jika akan menanam pohon kelengkeng dalam jumlah banyak, cara terbaik adalah dengan mentata secara rapi setiap lubang tanaman. Hal ini sangat berguna untuk memudahkan perawatan maupun panen buah.
Buat lubang dengan ukuran sekitar 50 x 50 cm dengan kedalaman cukup 40 sampai 50 cm. Sebelum ditanami bibit pohon kelengkeng, tiap lubang diisi terlebih dahulu dengan pupuk dasar.
Pemberian Pupuk Dasar
Tips berikutnya adalah dengan pemberian pupuk dasar agar kelengkeng dapat tumbuh serta berbuah dengan cepat. Untuk pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk organik dengan tambahan sedikit NPK dan Kapur Dulomit. Pupuk kandang menjadi pupuk paling bagus untuk tanaman kelengkeng agar dapat tumbuh dengan baik.
Pembibitan Kelengkeng
Tips budidaya buah kelengkeng berikutnya adalah dengan pembibitan kelengkeng. Salah satu pembibitan kelengkeng adalah dengan cara generatif biji. Adapun cara pembibitan kelengkeng dengan cara generatif sebagai berikut:
- Pastikan memilih biji kelengkeng berasal dari bibit unggul yakni berasal dari tanaman yang sudah besar dengan hasil buah lebat dan sehat
- Pastikan biji berasal dari buah yang sudah matang atau bisa juga dari yang hampir busuk. Jangan lupa untuk mencuci biji kemudian dikeringkan selama kurang lebih satu jam di bawah sinar matahari
- Mengisi plastik polybag hitam besar dengan tanah humus yang sudah dicampur dengan sekam serta serbuk kayu agar tanah menjadi lebih gembur
- Kemudian siram dengan sedikir air agar tanah lebih basah
- Tanam biji kelengkeng tadi di kedalaman cukup 1 sampai 2 cm saja, kemudian letakkan di tempat yang teduh
- Tunggu sampai biji kelengkeng tumbuh
- Setelah biji tumbuh, penyiraman rutin sampai tumbuh tinggi sekitar 15 cm maka dapat langsung dipindahkan ke tempat dengan paparan sinar matahari langsung kurang lebih selama 3 jam tiap harinya
- Setelah tinggi biji tumbuh tinggi kurang lebih 30 sampai 50 cm barulah bibit siap ditempatkan di lubang tanaman yang telah dibuat dengan berukuran 50 x 50 cm
- Proses penyiraman di lubang tanaman sebaiknya dilakukan secara rutin agar tanah tidak kering
Proses pemupukan ulang juga dapat diberikan secara secukupnya agar tanah tetap gembur.