Sebagian dari kita memang masih mengira bahwa reseller juga masuk dalam dunia marketing, karena ia juga turut beriklan dan mencari pelanggan. Apalagi dengan semakin gencarnya bisnis online dan definisi marketer ini semakin kabur. Ada banyak keunggulan memang menjadi seorang reseller yang tidak mengeluarkan banyak modal untuk berdagang. Ini sangat berbeda dengan konsep dropship.
Hanya saja, kamu harus memahami bahwa sejatinya, posisi reseller lebih mirip sebagai seorang sales. Jadi mereka akan bertemu langsung dengan para konsumen. Berinteraksi dengan konsumen secara lebih intens. Sedangkan marketer lebih pada merancang strategi, supaya bisa mendapatkan banyak konsumen. Masih ada banyak perbedaan lainnya lagi diantara kedua profesi tersebut. Kamu bisa memahami gambaran lebih rincinya sebagai berikut.
Baca juga : web hosting bisnis murah untuk meningkatkan penjualan
Informasi Seputar Reseller
Definisi dari reseller sejatinya adalah penjual yang menjual kembali suatu produk atau layanan. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris dan semua orang yang menerapkan hal ini akan membeli produk dari tangan pertama baru kemudian menjualnya kembali. Tentunya kegiatan yang mereka lakukan ini bertujuan untuk mendapatkan profit.
Harga dari tangan pertama akan dinaikkan dengan batas tertentu oleh reseller dan dijual kembali. Jadi dari situlah seorang reseller akan bisa mendapatkan keuntungan. Hanya saja seorang reseller juga tidak akan bisa mengambil keuntungan terlalu banyak, karena konsumen juga biasanya akan mengeluh ketika harga produk sangat tinggi dan berbeda dari rata-rata harga yang dijual di pasaran.
Jadi seorang reseller harus berusaha mencari kulakan barang semurah mungkin agar bisa menjual dengan harga bersaing dari penjual lainnya juga. Seorang reseller dituntut untuk selalu update dengan harga yang beredar di pasaran. Kamu sudah mengetahui konsep dari reseller bukan. Selanjutnya kamu perlu lebih mengenal tentang istilah sistem kerja reseller yang berbeda dari marketer.
Apa yang Menjadi Tanggung Jawab Reseller?
Seorang reseller akan dituntut berhubungan secara intensif dengan banyak supplier dan konsumen. Ia harus memiliki jaringan komunikasi berbisnis yang luas, sehingga selalu mengetahui produk mana yang berkualitas dan memiliki harga lebih miring untuk bisa dijual kembali. Sistem reseller ini berlaku di seluruh dunia dan ada yang menjalankan bisnis ini lintas negara.
Misalkan saja seorang pedagang mancanegara yang mengimpor barang dari suatu negara guna barang tersebut dijual kembali di negaranya. Kegiatan bisnis ini sudah berlangsung lama sejak beberapa abad silam.
Informasi Seputar Marketer
Kamu tadi sudah memahami konsep dari reseller, sehingga sekarang saatnya untuk lebih memahami arti marketer. Terciptanya profesi ini adalah mendukung proses sales dalam mencari konsumen. Seorang marketer akan bekerja di balik layar dan terus memantau pergerakan usaha perusahaan lainnya. Dengan kata lain, marketer selalu berkoordinasi dengan reseller maupun sales guna bisa memenuhi target penjualan.
Profesi ini juga mengharuskan seseorang berfokus pada pemasaran dan juga mengatur strategi dalam menjual suatu barang. Seorang marketer jaman sekarang juga dituntut melek teknologi, sehingga bisa melakukan promosi melalui blogger, media sosial, dan juga platform digital lain yang memungkinkan calon konsumen berkumpul. Bisnis jaman sekarang ini sangat ketat persaingannya, sehingga seorang sales atau reseller memiliki kemungkinan besar untuk sukses ketika didukung divisi marketing.
Seorang marketer memiliki tugas untuk membuat suatu barang dikenal oleh masyarakat secara luas. Bukannya tidak mungkin apabila seorang marketer beriklan sampai ke luar negeri melalui platform digital. Semakin luas ia beriklan, maka semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan calon konsumen.
Tanggung Jawab Seorang Marketer dalam Melaksanakan Research
Seorang marketer bertanggung jawab menghubungkan produk dengan konsumen, meskipun seringkali itu dilakukan hanya dari balik layar. Tindakan ini bisa diwujudkan dengan cara beriklan, menelpon beberapa calon konsumen, dan lain-lain. Selain beriklan, seorang marketer juga diharuskan selalu memantau perkembangan kompetitor.
Ia harus terus melakukan research terhadap trend pemasaran yang terus berubah. Apalagi di era serba canggih ini, kompetitor baru dan pergeseran trend bisa berubah dengan cepat. Seorang marketer wajib mengetahui informasi ini, karena memang sudah menjadi tanggung jawabnya. Ada tiga tanggung jawab bagi orang berprofesi ini dalam bidang research.
- Informasi Pasar
Orang yang bekerja di bidang marketing perlu mengetahui secara rinci informasi yang berhubungan dengan banyak aspek dunia bisnis. Misalkan saja aspek kuantitas produk yang mungkin terjual, harga produk, dan juga jumlah permintaan konsumen yang mungkin dijangkau. Seorang marketer wajib tahu tentang informasi pasar ini.
- Segmentasi Pasar
Setiap produk memiliki banyak pembagian kelompok target. Seorang marketer perlu mengetahui seluruh pembagian fragmen yang terjadi di masyarakat dan berusaha untuk mendekati setiap fragmen dalam memasarkan produk. Tentu saja setiap fragmen memiliki cara pendekatan yang berbeda-beda.
- Trend Pasar
Trend pasar selalu berubah dan ini mempengaruhi ada banyak sekali perubahan pada produk. Bahkan perubahan ini juga akan selalu berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat dan juga kualitas dari produk yang diperdagangkan. Seorang marketer wajib mengikuti perkembangan trend pasar agar perusahaan tetap bisa berkompetisi di dunia bisnis.
Tanggung Jawab Marketer Mendesain Strategi Pemasaran
Seorang marketer mengemban tugas dalam merancang strategi berkompetisi. Strategi yang dirancang sudah pasti akan berhubungan langsung dengan performa sales dan penjualan produk. Ada banyak pilihan keputusan yang perlu dipertimbangkan secara matang agar target bisnis bisa tercapai.
Pengambilan keputusan juga harus mempertimbangkan apakah suatu strategi masih efisien dipakai dalam jangka panjang atau tidak. Seseorang yang bekerja di dunia marketing juga perlu mengetahui apakah suatu strategi perlu dipakai dalam jangka lama atau perlu beralih ke strategi lainnya. Pengambilan keputusan yang tepat akan bisa berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan dalam menjual suatu produk.
Tanggung Jawab Marketer Beriklan
Mencari konsumen secara tatap muka dan tidak langsung, memang tugas sales atau seller. Hanya saja kemudahan mencari konsumen didasarkan atas popularitas barang. Semakin barang dikenal luas oleh mayoritas masyarakat, maka sales bisa menjual dengan semakin cepat. Untuk bisa membuat suatu produk dikenal secara luas, maka pihak marketing wajib beriklan.
Saat ini ada banyak sekali media yang bisa dipakai beriklan. Tidak hanya beriklan dengan memasang banner-banner di pinggir jalan, seorang marketer bisa saja memasang iklan di dunia digital. Misalkan saja di website, blog, Youtube, media sosial, dan aplikasi. Seseorang yang bekerja di dunia marketing juga wajib memahami istilah beriklan pay per cost juga.
Pastinya kemampuan beriklan suatu perusahaan berbeda-beda dari perusahaan lainnya. Pihak marketer perlu memahami cara menyeimbangkan budget beriklan dan hasilnya dalam menarik perhatian konsumen untuk membeli produk atau layanan.
Tanggung Jawab dalam Penjualan
Orang yang bekerja di divisi marketing juga memiliki tanggung jawab terhadap penjualan. Seluruh tindakan yang dilakukannya akan langsung berhubungan dengan penjualan. Jadi tidak heran kalau seorang marketing sering turun tangan langsung untuk mencari konsumen bersama dengan sales. Apabila seorang marketer mengetahui cara efisien dalam mencari pelanggan, maka sudah tidak diragukan lagi bahwa perkembangan penjualan bisa berlangsung dengan baik.
Marketing juga perlu terus memantau apakah konsumen puas dengan kualitas suatu barang. Laporan tentang kepuasan konsumen ini bisa didapatkan dari bagian customer service. Jadi memang sebaiknya orang yang bekerja dalam bidang marketing perlu berkomunikasi intens dengan divisi lainnya, seperti customer service.
Apa yang Diperlukan Seorang Marketer?
Seseorang yang bekerja dalam bidang marketing wajib untuk memiliki beberapa skill. Ini akan langsung menunjang karirnya dalam mencapai target penjualan produk atau layanan. Beberapa kemampuan tersebut bisa kamu lihat berikut.
- Belajar Psikologi Manusia
Ilmu tentang psikologi tidak hanya diperlukan oleh HRD saja. Kamu yang bekerja dalam bidang marketing perlu mempelajari psikologi juga. Ilmu ini akan bermanfaat dalam mencari pendekatan beriklan yang paling efektif pada masyarakat. Ilmu ini juga akan berpengaruh dalam perancangan produk yang didasarkan atas psikologi manusia. Kamu pasti pernah mendengar adanya kabar bahwa terkadang konsumen membeli produk bukan karena ia memerlukan, tetapi akibat emosional.
- Kemampuan Analisa yang Tajam
Orang yang bekerja di bidang marketing wajib memiliki kemampuan analisa yang baik. Kemampuan analisa ini juga berkaitan dengan banyak data. Kemampuan menganalisa produk kompetitor juga perlu dimiliki, sehingga produk yang dibuat perusahaan bisa terus laku dibeli konsumen. Kemampuan analisa yang dimiliki marketing akan langsung berhubungan dengan tingkat penjualan produk.