Djawanews.com – Proses pengerjaan Moda Raya Terpadu fase kedua (MRT fase II) segera dimulai. MRT kali ini akan menyambungkan Bundaran HI dan Kota. Diketahui bahwa PT MRT Jakarta telah melakukan penandatanganan paket kontrak dengan konsorsium Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) yang nantinya akan menjadi kontraktor penggarapan fase II paket CP201.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Menurut Dirut PT MRT Jakarta, William Syahbandar, paket CP201 merupakan pembangunan terowongan dan jalur MRT bawah tanah untuk menghubungkan Bundaran HI dan Harmoni.
MRT Fase II Akan Selesai Akhir 2024
William mengatakan bahwa paket CP201 nantinya akan membangun dua stasiun, yaitu Stasiun Thamrin dan Monas—yang akan menjadi tempat dilangsungkannya Formula E. Proyek CP201, kata William, menghabiskan biaya Rp4,5 miliar dari total fase II sebesar Rp22,5 triliun.
“Untuk CP201 biayanya Rp4,5 triliun. Itu didapatkan dari dana MRT pinjaman Jepang. Totalnya Rp22,5 triliun yang disiapkan, tetapi kita belum tahu perjalanannya,” kata William.
Meski akan dilakukan pemindahan Ibu Kota, pembangunan MRT fase II dijadwalkan dimulai Maret dan selesai Desember 2024. Untuk terowongannya, memiliki panjang 2,8 kmdari Bundaran HI sampai Harmoni. Dan MRT fase II ini dinilai oleh PT MRT Jakarta akan lebih sulit daripada fase I.