Djawanews.com – Siapa yang mengira jika seorang motivator dan salah satu orang terkaya di dunia ini adalah mantan kriminal. Dia adalah Mark Whlea Erwin mantan duta besar Amerika Serikat (AS). Berikut kisah Mark Erwin yang menginspirasi.
Kisah Mark Erwin Dimulai dari Sini
Barangkali jika Erwin di masa mudanya tidak menjadi kriminal, maka kini dia akan jadi orang biasa saja, tidak jadi milyuner. Hal tersebut dimulai saat Erwin akan menjalani kasus persidangan atas tindakan kriminalnya.
Hakim yang memimpin persidangan Erwin memberikan tawaran yang akan mengubah hidupnya selamanya, yaitu bebas bersyarat dengan kerja sosial di dinas militer AS. Akhirnya Erwin masuk Angkatan Udara AS.
Jika saja Erwin menjalani takdir sebagai tentara, dia juga tidak akan sekaya seperti sekarang ini. Keajaiban datang saat teman di dinas militernya menawarkan Erwin untuk membaca dua buku, The Power of Positive Thinking karya Norman Vincent Peale dan Think and Grow Rich karya Napoleon Hill.
Banyak inspirasi dan spirit yang didapatkan Erwin setelah membaca (dan mengulangi terus) kedua buku tersebut. Dirinya mendapatkan arti pelajaran penting dalam hidup setelah membaca kedua buku tersebut.
Terbukti, di usia 18 tahun Erwin memutuskan keluar dari militer dan memutuskan bekerja di United Parcel Service sebuah perusahan real estate UPS. Hasil dari kerjanya kemudian ia kumpulkan untuk memulai sebuah investasi yang menguntungkan, yaitu real estate.
Saat mendekati usia 40 tahun, Mark Erwin menjadi jutawan dan di tahun 1991 mendirikan perusahaan keuangan, aset dan real estate yang bernama Erwin Kapital. Di tahun 1997, Presiden AS Bill Clinton bahkan mengangkatnya menjadi Dewan Direksi Overseas Private Investment Corporation.
Selain itu, mulai 1999—2001 Erwin juga menjabat sebagai duta besar AS untuk Republik Mauritius, Republik Seychelles dan Republik Islam Federal Komoro. Berdasarkan kisah Mark Erwin, dapat kita ambil pelajaran jika kesuksesan hanya lahir dari orang-orang yang selalu berusaha dan mampu mengambil resiko.