Investasi tidak harus bersyaratkan modal yang besar. Investasi juga bisa dimulai kapan saja terutama saat masih duduk di bangku perkuliahan. Masa depan mahasiswa yang masih panjang akan memerlukan biaya besar sehingga tidak ada salahnya untuk memulai berinvestasi sejak dini.
Meski begitu, tidak semua jenis investasi akan cocok dengan mahasiswa yang umumnya bermodal kecil. Beberapa jenis investasi juga memiliki resiko yang tinggi terhadap inflasi sehingga tidak aman untuk dilakukan oleh pemula. Berikut ini beberapa jenis investasi untuk mahasiswa yang bisa dilakukan dengan modal sedikit.
Jenis Investasi untuk Mahasiswa
Reksa Dana
Reksa dana merupakan wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Ada banyak penyedia layanan jasa reksa dana online yang bisa dibeli mulai dari harga Rp 10.000. Selain bermodal minim, jenis investasi ini juga beresiko rendah dan sangat cocok untuk pemula yang baru mengenal investasi.
P2P Lending
P2P Lending merupakan penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi Pinjaman dengan Penerima Pinjaman. Kegiatan investasi dengan P2P lending dilakukan secara online sehingga lebih menghemat waktu. Modal awal bersifat fleksibel namun umumnya suku bunga atau imbal hasil cukup tinggi sehingga cocok untuk mahasiswa yang ingin mencari banyak keuntungan dengan modal kecil.
Emas
Akhir-akhir ini banyak orang berminat investasi dengan emas. Pasalnya, emas tergolong dalam jenis investasi yang beresiko rendah terhadap inflasi dan mudah untuk diperjualbelikan kembali. Investasi dengan emas juga tidak memerlukan modal besar.
Obligasi
Salah satu jenis investasi untuk mahasiswa dengan modal sedikit adalah obligasi. Obligasi bertujuan untuk wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Obligasi cocok untuk mahasiswa yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang minimal lebih dari satu tahun.
Deposito
Banyak yang tidak menyarankan deposito sebagai instrument invesstasi namun, deposito bisa dicoba terutama untuk mahasiswa yang punya tabungan tapi bingung untuk mengelolanya. Keunggulannya, suku bunga deposito lebih besar dibandingkan dengan suku bunga tabungan. Selain itu, deposito juga bisa dimanfaatkan sebagai jaminan kredit dan resiko rendah karena ada jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan.
Itulah beberapa jenis investasi untuk mahasiswa yang bisa dilakukan dengan modal sedikit. Simak juga 5 keuntungan investasi emas.