Djawanews.com – Di tengah pandemi Covid-19, Anggota DPR RI, Gandung Pardiman mendorong para petani di DIY, khususnya Kabupaten Bantul untuk melakukan budidaya pohon alpukat.
Alpukat dinilai memiliki ekonomi yang cukup tinggi lantaran mudah merawatnya, selain itu juga dapat digunakan tanaman ketahanan ekonomi keluarga.
“Sekarang alpukat sangat marketable, setahun tiga kali panen, dan umurnya 3 tahun sudah belajar berbunga dan berbuah,” jelas Gandung dilansir dari Harian Jogja, (5/11).
Gandung mengaku jika penanaman alpukat sudah ia lakukan di Ponjong, Gunungkidul. Dirinya menjelaskan dalam satu pohon alpukat, buahnya dapat dibeli oleh tengkulak sampai 4,5 juta.
“Kalau tiga kali panen bisa dikalikan sendiri, ini bisa menjadi tabungan,” papar Gandung. Selain itu, dirinya ingin agar petani di Bantul dengan lahan cukup bisa membudidayakan alpukat seperti di Gunungkidul.
Gandung membagikan bibit pohon alpukat kepada perwakilan 50 kelompok tani di Bantul, dan akan membantu pelatihan proses penanaman dan perawatan alpukat beserta pupuknya.
“Jangan berpikiran kalau panen alpukat banyak tidak laku. Kalau alpukat itu dipertahankan kualitasnya maka akan banyak dicari orang,” jelas Gandung.
Selain sosialisasi penanaman alpukat oleh Gandung Pardiman, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.