Djawanews.com – Saat istri ngidam sesuatu, sang suami memang disarankan untuk memenuhinya. Meski tidak harus selalu dituruti, memenuhi permintaan istri saat ngidam adalah bentuk perhatian yang baik. namun, apakah ada efek negatif ngidam dalam hal ekonomi dan bisnis? Tentu ada!
Efeknya tak tanggung-tanggung, bahkan bisa membuat bisnis sang suami bangkrut. Setidaknya, hal tersebut terjadi pada seorang pria di Singapura.
Dikutip Djawanews dari Forum NU Whispers via WOB, seorang pria—yang tak disebutkan namanya—curhat mengenai masalah ngidam yang dialami istrinya membuatnya kesulitan keuangan. Pasalnya, sang istri selalu minta kepada sang suami untuk makan kepiting setiap hari dan sang suami terpaksa harus membelikannya.
Karena permintaan istri yang tengah hamil 6 bulan itu, sang suami mengaku hampir mengalami kebangkrutan. Bagaimana tidak, ia harus merogoh kocek sebesar 50 dolar Singapura atau sekitar Rp750 ribu tiap harinya. Dalam 30 hari, ia bisa membelanjakan uang sekitar Rp22 juta hanya untuk membeli kepiting.
Sang suami memang mengaku sangat mencintai istrinya. Keduanya juga sedang menyambut kelahiran sang anak pertamanya. Meski demikian, sang suami secara jujur mengakui bahwa permintaan sang istri membuatnya hampir gila dang bangkrut.
“Setiap hari istri saya selalu ngidam kepiting. Setiap bangun tidur dia selalu meminta dibelikan kepiting. Uang saya terkuras karena hal itu,” kata pria tersebut.
Sang suami juga mengaku bahwa dirinya ikut menikmati masakan kepiting yang diminta istrinya, dari yang harganya murah hingga mahal dan populer. Berdasarkan pengakuannya, sang pria memang telah memberikan berbagai alasan agar istrinya berhenti membeli kepiting seperti stok kepiting habis, hingga menjelaskan bahwa makan kepiting berlebihan akan membuat ancaman pada kehamilannya.
Jika Anda di posisi sang pria, bagaimana cara menanggulangi efek negatif ngidam sang istri? Share jawaban kalian dan temukan jawaban kami di portal berita harian entrepreneur di Djawanews.