Nama Dato Sri Tahir beberapa hari ini ramai diperbincangkan, setelah Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanggil salah satu orang terkaya di Indonesia itu.
Panja Jiwasraya memanggil Tahir lantaran namanya ramai dikait-kaitkan dengan Benny Tjokrosaputro mantan Direktur Utama PT Hanson International Tbk (MYRX), yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Tahir, Orang Terkaya di Indonesia yang Dulunya Susah
Bukan karena dipanggil Panja Jiwasraya, namun Djawanews kali ini akan mengulas beberapa hal menarik seputar Dato Sri Tahir, orang terkaya yang namanya masuk dalam majalah Forbes.
1. Anak dari Pembuat Becak
Tahir ternyata dilahirkan dari golongan masyarakat biasa saja, ayahnya adalah penyewa becak di Surabaya. Tampaknya mental bisnis Tahir sudah ditempa sesak kecil, yaitu saat dirinya harus berhenti kuliah dan meneruskan bisnis ayahnya yang saat itu sakit keras.
2. Bekerjasama dengan Bill Gates
Bermitra dengan Bill & Melinda Gates Foundation, Tahir tercatat sebagai orang Indonesia yang menggelontorkan dana sebesar US$75 juta untuk The Global Fund, untuk melawan TBC, HIV, dan Malaria di Indonesia.
Perlu diketahui, Bill & Melinda Gates Foundation adalah yayasan milik Bill Gates orang terkaya di dunia. Atas sumbangan dalam jumlah besarnya, Tahir disebut Bill Gates sebagai filantropi (dermawan) paling fenomenal di Indonesia. Andai banyak orang terkaya di Indonesia yang juga dermawan seperti Pak Tahir ya?