Di masa pandemi virus corona seperti saat ini membuat orang harus memutar otak agar dapat bertahan hidup. Pasalnya banyak perusahaan merumahkan serta melakukan PHK terhadap karyawannya. Salah satu bisnis menggiurkan yang bisa dilakukan bagi pemula adalah budidaya ikan gabus media terpal.
Ikan gabus sendiri merupakan salah satu jenis ikan tawar yang banyak dikonsumsi orang Indonesia. Bagi pecinta kuliner, ikan gabus memiliki rasa gurih serta dapat diolah menjadi berbagai menu makanan. Lalu bagaimana cara budidaya ikan gabus media kolam terpal? Yuk ikuti ulasannya di bawah ini.
Inilah Cara Budidaya Ikan Gabus Kolam Terpal Mudah Bagi Para Pemula
Pemilihan Lokasi yang Tepat
Langkah ini menjadi cara awal jika Anda ingin melakukan budidaya ikan gabus. Media terpal memang tidak terlalu sulit layaknya media tanah. Anda bisa bebas memilih lokasi budidaya, karena media yang digunakan adalah kolam terpal.
Sebagai contoh Anda bisa melakukan budidaya di sekitar halaman rumah. Pastikan kolam tersebut tidak mengganggu tetangga Anda. Adapun kelebihan budidaya dengan media kolam terpal diantaranya :
- Cocok untuk lokasi yang susah mendapatkan air
- Suhu dalam kolam lebih stabil
- Tidak terlalu menimbulkan bau
- Lebih mudah dalam memanen ikan
- Jarang ditemukan hama
Mengatur Suhu dan pH Kolam
Untuk media terpal, kondisi air kolam yang bagus berada di kisaran suhu 26 sampai 30 derajat celcius. Di samping itu perhatikan juga kadar oksigen dan masalah pH dalam air. Untuk kadar pH yang baik di antara 4 sampai 9.
Pemilihan Induk Ikan Gabus
Cara budidaya ikan gabus kolam terpal berkutnya dengan memilih indukan ikan bagus baik yang jantan maupun betina. Pastikan Anda telah memilih indukan yang berkualitas agar nantinya ketika memanen dapat untung maksimal.
Perhatikan Proses Pemijahan Ikan
Pemijahan merupakan proses dimana pelepasan telur serta sperma induk ikan yang nantinya menghasilkan proses pembuahan. Awal proses, Anda bisa mencampurkan indukan antara 20 sampai 30 indukan ke dalam kolam yang sama.
Biarkan kurang lebih selama 3 sampai 4 hari, nah dalam proses pemijahan ini Anda bisa menambahkan tanaman air di atas kolam terpal. Telur-telur ikan gabus biasanya akan menetas dalam rentang waktu sehari. Atur suhu kolam di kisaran 26 sampai 30 derajat celcius agar ikan tidak stres.
Perhatikan Perawatan Larva Ikan Gabus
Setelah proses pemijahan, hal berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah proses perawatan larva. Disini ketika larva berusia 5 hari, Anda bisa memberikan makan cukup 3 kali sehari. Anda juga bisa memberikan makanan tambahan contohnya Daphina.
Proses Penebaran Benih
Untuk proses penebaran benih dapat dilakukan ketika usia anak ikan gabus sudah menginjak kurun waktu 2 minggu. Pada umumnya penebaran benih ikan dilakukan saat benih atau larva saat pagi hari dan belum diberikan makan.
Nah setelah berlangsung selama 2 hari, barulah diberikan pangan bisa berupa pelet, anakan rayap, maupun ampas tahu. Usahakan agar tidak telat memberikan makan, pasalnya ikan gabus memiliki sifat kanibal.
Nah itulah tadi pembahasan singkat mengenai cara budidaya ikan gabus kolam terpal yang bisa Anda jadikan referensi. Jangan lupa untuk memanen ikan gabus secara bertahap. Perlu diingat ikan gabus memiliki daya tahan tubuh lebih dibanding ikan nila ataupun lele.