Djawanews.com – Belum lama ini Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, memberlakukan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta untuk menekan sebaran virus corona (covid-19). Dengan aturan tersebut, aktivitas bisnis yang bukan layanan publik diliburkan.
Padahal, ada banyak bidang pekerjaan yang tidak bisa dilakukan di dalam rumah. Hal tersebut membuat para pekerja outdoor kesulitan mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan.
Peluang Bisnis di Tengah Badai Virus Corona
Menyikapi proplema pekerjaan, Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengatakan bahwa ada berbagai aktivitas lain yang bisa dilakukan di rumah agar tetap mendapat penghasilan.
“Minuman yang mengandung vitamin untuk, katakanlah, mencegah tubuh tidak gampang terkena covid-19 itu bisa sekali. Produk yang untuk menghangatkan tubuh, seperti jahe, itu bisa dibuat di rumah,” jelas Tauhid, Kamis (09/04/2020), dikutip Djawanews dari detikcom.
Selain itu, warga Jakarta juga bisa berjualan alat-alat kelengkapan kesehatan yang bisa diproduksi di rumah, seperti masker dan hand sanitizer.
“Misalnya, dengan keterampilan menjahit dan sebagainya, masker, alat pelindung diri (APD), itu kan sebenarnya produk rumahan yang bisa diolah di rumah. Atau yang lebih mudah hand sanitizer,” sebutnya.
Sementara itu, Aidil Akbar, perencana keuangan, memberikan saran untuk membuat makanan dan memasarkannya secara daring. Masyarakat bisa memanfaatkan media social, seperti Instagram.
“Sekarang sudah waktunya harus punya, minimal, Instagramlah. Sekarang mereka harus agresif, harus punya Instagram, harus punya foto-fotonya, promosiin ke orang-orang melalui media sosial,” jelas Aidil terkait bidang usaha di tengah kondisi sulit karena virus corona.