Inilah Kekurangan dan Kelebihan PLTA yang Wajib Kalian Ketahui.
Sejalan dengan pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi, kebutuhan energi listrik Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan meningkat dengan pesat hingga mencapai tiga kali lipat.
Jika Indonesia hanya mengandalkan pembangkit listrik (saat ini) berbahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batubara. Tentu saja hal ini bukanlah pilihan, pasalnya persediaan bahan bakarnya di dunia sangat terbatas. Selain itu, tuntutan untuk melindungi bumi dari pemanasan global/polusi lingkungan menjadikan tantangan buat Indonesia untuk segera menguasai teknologi baru sumber energi terbarukan.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah sedang mendorong pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan untuk mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor energi. Pembangunan pembangkit listrik yang akan terus didorong pemerintah saat ini adalah pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Kelebihan dan Kekurangan PLTA
Berikut ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan PLTA yang dirangkum Djawanews.
Pembangkit Listrik Tenaga Air memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
- Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, kelebihan PLTA ini memiliki bahan bakar yang murah, karena menggunakan energy alam.
- Kelebihan lain yang di dapat dari adanya pembangkit listrik tenaga air ini adalah tidak menimbulkan pencemaran.
- PLTA juga dapat dipadukan dengan program lainnya, seperti irigasi dan perikanan.
- Salah satu kelebihan PLTA selanjutnya yakni dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
- Memiliki kontruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
- Selain itu, kelebihan PLTA lainnya yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang cukup besar.
- Kelebihan PLTA terakhir, tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca.
Mempunyai banyak kelebihan, bukan berarti PLTA tidak memiliki kekurangan. PLTA juga memiliki kekurangan lho, diantaranya:
- Dari sisi keamanan dan keselamatan terhadap sarana dan prasarana transmisi harus mendapatkan perhatian khusus.
- Kekurangan PLTA selanjutnya yakni konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh dari pusat, pembangkit ini membutuhkan sarana jaringan tower transmisi tegangan tinggi yang panjang juga memerlukan sarana traffo peningkat tegangan yang banyak.
- Bila mengalami musim kemarau panjang, PLTA yang pada dasarnya menggunakan tenaga air dari danau alam atau danau buatan. Jika cadangan air tersebut berkurang, dampaknya yakni pada penurunan kuantitas produksi daya listrik yang disalurkan ke konsumen. Hal ini yang dirugikan adalah konsumen, baik pihak industry maupun rumah tangga.
- Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menggunakan air terjun tidak selalu berada dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya kecil juga berada jauh dari kota, sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar.
- Kekurangan PLTA yang terakhir yaitu, membutuhkan investasi yang sangat besar.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan PLTA yang perlu kalian ketahui.
Mengingat sebegitu banyak kelebihan dibanding kekurangan PLTA, mari bersama-sama kita lestarikan keberadaan sungai di sekitar kita, supaya pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan yang dicanangkan pemerintah untuk mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor energi bisa terlaksana dengan baik.