Beberapa hari ini mata uang China Yuan melemah terhadap rupiah, berikut ini yang perlu diperhatikan saat kulakan barang dari China.
Bagi Anda importir barang, mungkin akan bertanya-tanya, apakah melemahnya yuan terhadap rupiah akan menguntungkan? Nah, berikut ini tips kulakan barang dari China saat Yuan melemah.
Tips Kulakan Barang dari China
Perlu diketahui saat ini efek perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China telah memasuki babak baru, yaitu perang nilai tukar mata uang. Diketahui yuan saat ini masih melemah terhadap dollar AS.
Selain melemah terhadap dolar AS, yuan juga melemah terhadap rupiah. Data Bloomberg mencatat, dilansir dari kontan.co.id (7/8) pada hari Senin (5/8) nilai tukar yuan terhadap rupiah adalah 2.027,62.
Nilai tersebut berarti turun dari posisi hari Jumat (2/8) yang berada pada level 2.051,37. Dengan demikian pelemahan yuan terhadap rupiah mencapai angka 1,15%.
Bagi Anda yang ingin membeli barang dari China secara langsung, ada beberapa hal yang perlu dicermati terlebih dahulu. Saat ini terdapat marketplace asal China yang memiliki jaringan global, di antaranya Alibaba, Aliexpress, dan Taobao. Jika ingin membeli dari salah satu marketplace tersebut perhatikan mata uang yang digunakannya.
Apabila marketplace menawarkan mata uang dolar AS sebagai alat transaksinya, maka Anda akan rugi. Hal tersebut diakibatkan saat ini nilai tukar rupiah anjlok ke posisi Rp 14.338 per dollar AS.
Alibaba adalah perusahaan multinasional yang didirikan tahun 1999 Jack Ma. Hingga kini Jack Ma telah menyulap Alibaba sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Alibaba memulai bisnisnya dengan cara Business to business (B2B), Business to Custumer (B2C), Customer to Customer (C2C), Cloud Computing, hingga jasa pembayaran. Saat ini Alibaba merupakan marketplace bertaraf internasional, maka transaksi yang digunakan adalah dollar AS (US$)
Kedua adalah AliExpress, yang merupakan pengecer online milik Grup Alibaba.
AliExpess sendiri adalah pasar online Alibaba yang ditujukan untuk pembeli internasional.
Namun AliExpress memiliki fungsi sebagai wadah penjual untuk menjual barang mereka ke customer. Namun, karena AliExpress sasaranya adalah pasar internasional maka transaksi yang digunakan adalah mata uang dolar AS.
Ketiga adalah Taobao, meskipun marketlace ini belum setenar Alibaba dan AliExpress, namun tidak sedikit tengkulak yang mengambil barang dari Taobao. Taobao mirip dengan eBay, Rakuten, dan Amazon.
Melalui Taobao Marketplace, terdapat barang baru dan juga barang bekas, selain itu juga terdapat sistem lelang. Namun mayoritas barang yang dijual di Taobao adalah baru. Menariknya, harga barang di Taobau menggunakan mata uang yuan. Siap kulakan barang dari China?