Djawanews.com – Hari ini, Kamis (28/5), sala satu aplikasi investasi terbaik, PT Bibit Tumbuh Bersama memberitahukan bahwa Wellson Lo mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Dengan begitu Wellson Lo tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama dari PT Bibit.
Berdasarkan keterangan resmi yang diperoleh tim Djawanews, pengunduran diri berlaku efektif per hari ini. Jabatan Direktur Utama akan diisi oleh Sigit Kouwagam, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur.
Wellson Lo dan Konfliknya dengan Sinarmas
“Saya akan mundur dari posisi saya sebagai Direktur Utama dari PT Bibit Tumbuh Bersama efektif hari ini. Jabatan saya akan saya serahkan sepenuhnya kepada Sigit Kouwagam yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur,” demikian penggalan dalam keterangan tertulis yang diterima Djawanews.
“Saya percaya dibawah kepemimpinan direksi yang baru, perusahaan dapat beroperasi dan berinovasi dengan lebih baik di masa depan,” lanjutnya lagi.
Pengunduran diri Wellson Lo dilakukan setelah permasalahan aplikasi tersebut dengan Sinarmas Asset Management berbuntut panjang. Sebelumnya, 26 Mei 2020, Bibit mengirim surat edaran kepada nasabah yang menginformasikan adanya suspensi produk reksa dana Sinarmas Asset Management.
Dalam surat tersebut Bibit menyarankan agar nasabah segera melakukan penjualan atau redemption karena adanya suspensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BIBIT menyarankan penjualan dilakukan sebelum cut off time pukul 12.00 WIB.
Di sisi lain, Sinarmas Asset Manajemen telah memberikan keterangan resminya. Mereka menilai bahwa investor tak perlu khawatir dengan adanya suspensi atas produk reksa dana mereka. Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan volatilitas harga obligasi dan membuat likuiditas di pasar ketat. Jadi perseroan sulit mencapai harga jual yang wajar. Sinarmas juga mengaku telah berkoordinasi dengan OJK.
Setelah adanya surat edaran dari BIBIT terkait himbauan penjualan reksa dana Sinarmas, Hotman Paris selaku kuasa hukum Sinarmas Asset Management langsung memberikan somasi terbuka kepada BIBIT. Hal itu dilakukan lantaran BIBIT dianggap menyebarkan isu yang tak benar yang menyebabkan nasabah melakukan redemption.
“Saya Hotman Paris, kuasa hukum dari PT Sinarmas Asset Management dengan ini memberikan somasi terbuka kepada agen penjual yang menyebarkan isu melalui email dan media lainnya yang meminta para nasabah pemegang reksa dana untuk menjual (redemption) reksa dana yang dia miliki,” kata Hotman dalam video yang diunggah di Instagramnya, Rabu (27/5/2020).
Dia juga mengatakan bahwa surat edaran yang diterbitkan BIBIT tak sesuai dengan edaran OJK. Pasalnya OJK hanya memberlakukan suspensi sementara karena adanya perbaikan, jadi tak perlu melakukan redemption.
Sebagai informasi, Wellson Lo memang dikenal sebagai pengembang bisnis aplikasi investasi. Pada tahun 2013, ia sukses mendirikan Stockbit, aplikasi trading saham yang banyak digemari. Ia mengembangkan Stockbit Johny Susanto.