Setiap orang pasti berharap memiliki rumah pribadi yang nyaman dan aman. Akan tetapi, membeli rumah, kini menjadi tantangan besar bagi kawula muda atau generasi milenial. Khusunya bagi mereka yang bergaji pas-pasan Rp 5 juta per bulan.
Saat ini, rumah di pinggiran kota berukuran kecil tipe 21 harganya berada di kisaran Rp 150 juta-Rp 200 Juta. Sedangkan yang berukuran besar, harganya mencapai satu miliar lebih.
Kendati sebagian besar rumah dapat dicicil, para milenial sering mengalami kesulitan membayar uang muka yang jumlahnya cukup besar. Tak heran jika milenial lebih banyak memilih untuk mengontrak rumah ketimbang membeli atau menyicil sebuah rumah pribadi.
Tips jitu membeli rumah dengan gaji kecil
- Mengalokasikan 20 persen dari total gaji
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, anda harus berpikir realistis. Pilih rumah yang sesuai dengan kemampuan anda. Terutama dalam hal pembayaran uang muka atau cicilan yang diinginkan.
Jika kemampuan membayar cicilan kecil, milenial harus cermat dalam memilih rumah. Belilah rumah dengan cicilan paling besar sebanyak 20 persen dari total gaji yang anda terima setiap bulan.
Sebagai contoh, jika anda menerima gaji sebesar Rp 5 juta per bulan, maka biaya yang dikeluarkan untuk membayar cicilan paling besar Rp 1 juta.
- Pilih rumah dengan DP 0 persen

Milenial dengan gaji pas-pasan juga dapat membeli rumah (Shutterstock)
Untuk mengakali pembayaran DP yang cukup besar, anda dapat mencari rumah dengan uang muka atau Down Payment (DP) 0 persen.
Saat ini, sudah banyak perusahaan properti yang menyediakan program DP 0 persen dan sudah tersebar di beberapa kota.
- Menabung ketika habis gajian
Cara lain untuk menyiasati DP adalah menabung di awal ketika habis menerima gaji. Alokasikan 20 sampai 30 persen setiap bulan dari total gaji anda.
Langkah ini membutuhkan kedisiplinan yang tinggi serta perhitungan yang matang. Ingat, jangan menabung dengan uang sisa dari gaji, sebab, nilai tabungan akan menjadi fluktuatif, kadang besar, kadang rendah. Bahkan tidak ada dana yang disisihkan karena kebutuhan semakin banyak.
- Investasi
Berinvestasi akan semakin memudahkan anda untuk membeli rumah idaman. Dengan investasi, uang yang anda kumpulkan akan bertambah lebih cepat.
Pilihlah investasi yang bersifat jangka pendek dan memiliki risiko yang rendah, mudah dilikuidasi dan mudah ditabung, seperti emas.
Selain emas, anda juga dapat mencoba berinvestasi di sektor saham atau reksadana. Kendati memiliki risiko yang lebih tinggi, namun imbal hasil yang didapat lebih besar ketimbang emas.
Apabila poin-poin tersebut dapat terpenuhi, maka tidak akan ada kesulitan lagi saat berencana membeli rumah. Yang terpenting, bijaklah dalam membeli rumah, sesuaikan dengan anggaran dan pendapatan anda, serta tetap menabung untuk kebutuhan lain di masa depan.