Pembayaran THR bagi ASN sebelum libur lebaran diharapkan berdampak terhadap penguatan ekonomi disektor lan.
Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia diprediksi bakal tumbuh pada kuartal ke II 2019. Menurut Ekonom DBS Indonesia Maysita Crystallin, konsumsi masyarakat Indonesia pada kuartal ke II akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“konsumsi meningkat 5,1 persen hingga 5,2 persen, saya kira itu sudah cukup bagus,”kata Maysita, Sabtu (25/5/2019).
Maysita Menilai, inflasi akan tetap terkendali di kuartal ke II tahun ini meskipun kegiatan ekonomi masyarakat meningkat jelang hari raya idul fitri.
Pencairan THR di bulan ini menjadi sebab naiknya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, sebanyak 232 pemerintah daerah telah menuntaskan pembayaran tunjangan hari raya atau THR kepada ASN.
Jumlah tersebut tersebar di 13 provinsi, 182 kabupaten serta 37 kota dengan pencairan dana THR sebesar Rp 19 triliun atau 95 persen dari total alokasi dana THR sebesar Rp 20 triliun.
“Kami harapkan pembayaran THR ini dapat berdampak terhadap sektor lain, kalau dia (ASN) beli makanan dan baju baru nanti efeknya kepada para produsenya dan perdagangan,” ujar Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menambahkan, kenaikan konsumsi rumah tangga itu juga bergantung pada kondisi keamanan negara.
Dia beraharap tidak terjadi lagi kegaduhan ataupun kondisi yang dapat menyebabkan perputaran konsumsi rumah tangga menjadi macet.
“Kami ingin situasi politik tetap kondusif, sehingga kepercayaan dari konsumen akan tetap terjaga,” terang Sri Mulyani.
Mantan Menteri Keuangan era SBY itu menilai, peluang pertumbuhan ekonomi di kuartal ke II pada tahun ini cukup baik.
Selain disebabkan karena tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang terus meningkat karena lebaran, aktivitas produksi pun juga ikut mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi di kuartal ke II tahun 2019.
Dia kembali berujar, oleh sebab itu, momen yang sangat baik ini harus dijaga bersama-sama. Jika politik dan kemanan masih saja gaduh, maka hal tersebut akan dapat menganggu pertmbuhan ekonomi.