Djawanews.com – Uji coba pertama taksi terbang EHang 216 telah dilakukan di Bali, pada Jumat (26/11) lalu. Executive Chairman Prestige Image Motorcars, Rudy Salim mengatakan uji coba taksi terbang dilakukan secara sempurna.
Taksi terbang EHang 216 yang merupakan kendaraan udara otonom dengan kapasitas dua orang penumpang resmi melakukan demo flight di kawasan udara Kabupaten Klungkung, Bali.
Nantinya, EHang 216 direncanakan tak hanya melayani penumpang khusus Kabupaten Klungkung, namun juga ke daerah terpencil lainnya.
Adapun mengenai tarif resminya, Prestige Image Motorcars belum menetapkan harga untuk taksi terbang mereka. Meskipun begitu, dalam program talkshow di akun Youtube, Rudy Salim menjelaskan tarif taksi terbang ini jauh lebih murah daripada helikopter.
Rudy memberikan patokan sekitar 3 persen hingga 4 persen dari tarif sewa helikopter yang mencapai Rp30 juta-Rp40 juta per 30 menit. "Ya mungkin (tarif taksi terbang ini) sekitar Rp 1 jutaan per 30 menit per orang," katanya.
Rudy menekankan bahwa harga itu masih harga perkiraan, karena untuk kepastiannya masih dihitung. Dia menjelaskan, biaya taksi terbang yang ditawarkan EHang lebih murah karena menggunakan energi listrik. Sementara helikopter menggunakan BBM avtur.
Untuk penerbangan sewa dengan penumpang, Rudy Salim mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu izin yang dikeluarkan oleh pihak-pihak terkait sebelum operasional resmi.
"Begitu izinnya keluar langsung kami jalankan. Kembali lagi tergantung regulator, kami mengikuti regulasi yang ada. Yang kami ajak terbang pertama begitu izinnya keluar nanti tentunya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo," ujarnya.